Polisi India Tangkap 9 Orang Penyebab Jembatan Gujarat Ambruk 

Korban tewas bertambah jadi 141 orang

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepolisian India menangkap sembilan orang yang diduga jadi penyebab ambruknya jembatan gantung di kota Morbi pada Senin (31/10/2022). 

Melansir Reuters, pejabat senior kepolisian, Ashok Kumar Yadav, mengatakan mereka yang ditangkap termasuk staf manajerial, petugas tiket dan tiga penjaga keamanan. Mereka ditangkap karena gagal mengatur kerumunan sebelum jembatan itu runtuh.

Sedangkan, dua lainnya yang ditangkap merupakan pihak yang diberikan kontrak untuk memperbaiki struktur jembatan. Ia menambahkan, kemungkinan akan ada lebih banyak penangkapan. 

1. Detik-detik jembatan di atas sungai Machu runtuh

Melalui rekaman CCTV, terlihat sekelompok pemuda sedang mengambil foto, sementara yang lainnya mencoba menggoyangkan jembatan dari sisi ke sisi. Kabel penghubung lalu terputus hingga membuat orang jatuh sekitar 10 meter ke dalam air.

Ashwin Mehra, korban selamat yang dirawat karena cedera kaki dan punggung, mengatakan dia dan enam orang lainnya berhasil mencapai pantai dengan cara berpegangan pagar besi dan jaring pada jembatan.

"Ada sekitar 15-20 anak laki-laki berusia antara 20-25 tahun yang mengguncang jembatan itu, kami mendengar beberapa suara tiga kali, dan keenam kalinya kabel (jembatan) tiba-tiba putus," ujar Mehra.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang juga berasal dari Gujarat, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari para korban.

"Dalam masa duka ini, pemerintah bersama keluarga yang ditinggalkan dalam segala hal," katanya pada sebuah acara di Gujarat.

Baca Juga: Sejarah Jembatan Gujarat yang Ambruk, Dibuka saat Era Inggris di India

2. Jembatan tidak memiliki sertifikasi kelayakan  

Pejabat setempat mengatakan, perusahaan Oreva harus bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sebab, korporasi tidak memberi tahu pihak berwenang bahwa jembatan itu dibuka kembali usai diperbaiki pekan lalu. 

Dia menambahkan, jembatan itu tidak memiliki sertifikasi kelayakan untuk digunakan secara umum.

Oreva merupakan perusahaan yang berbasis di Gujarat yang telah bertugas memelihara jembatan selama 15 tahun.

"Mereka tidak memberi kami informasi apa pun bahwa mereka akan membuka kembali jembatan itu, kami belum mengeluarkan sertifikat kebugaran apapun kepada mereka," ujar kepala pejabat kotamadya Morbi, Sandeepsinh Zala.

Jayrasinh Jadeja, seorang anggota parlemen lokal dari partai Bharatiya Janata, menyalahkan Oreva karena menjual tiket yang berlebihan. Ia juga geram atas sikap perusahaan itu yang mengklaim bahwa kepadatan penduduk jadi penyebab runtuhnya jembatan tersebut.

Jadeja mengatakan, jembatan itu sebelumnya dikelola oleh pemerintah kota setempat. Sebelumnya, otoritas menerapkan batasan untuk pengunjung jembatan menjadi 20 orang.

"Sementara kami menunggu informasi lebih lanjut, jembatan itu runtuh karena terlalu banyak orang di bagian tengah jembatan yang mencoba bergoyang dari satu arah ke jalan lainnya," ujar pernyataan dari juru bicara Oreva, dikutip dari Indian Express.

3. Proses evakuasi terhambat karena air sungai terlalu berlumpur  

Pejabat lain yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, proses evakuasi terhambat karena air sungai terlalu berlumpur. Kemungkinan masih ada korban yang terjebak di bawah reruntuhan jembatan.

Tercatat bahwa 400 orang membeli tiket untuk naik ke jembatan dalam merayakan festival Diwali dan Chhath Puja. Adapun korban yang berusia di bawah 14 tahun sebanyak 35 orang. Sekitar 170 orang telah dievakuasi pada pagi hari.

"Orang-orang tergantung di jembatan setelah kecelakaan, tetapi mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika runtuh," kata Raju, seorang saksi yang ikut membantu proses evakuasi. 

"Saya tidak bisa tidur sepanjang malam karena saya telah membantu dalam operasi penyelamatan. Saya membawa banyak anak ke rumah sakit," tambah dia.

Melansir France24, seorang pejabat senior pemerintahan NK Muchhar mengatakan, korban tewas telah mencapai 141 orang.

Jembatan itu memiliki lebar 1,25 meter dan membentang sejauh 233 meter. Jalur itu menghubungkan hotel warisan Istana Darbargadh.

Baca Juga: Korban Tewas Jembatan Ambruk India Jadi 141 Orang 

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya