Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Truk logistik yang menabrak pagar kantor Kedubes Rusia di Irlandia pada Senin (7/3/2022). (twitter.com/NialFinegan)

Jakarta, IDN Times - Seorang pengemudi truk di Dublin, Irlandia dengan sengaja menabrakkan kendaraannya ke pagar gedung Kedutaan Besar Rusia pada Senin (7/3/2022). Tindakan yang dilakukan pengemudi atas dasar protes atas invasi Rusia ke Ukraina 12 hari yang lalu. 

Irlandia dikenal sebagai salah satu negara netral di Eropa lantaran tidak tergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Meski begitu, Pemerintah Irlandia diketahui tetap mengecam aksi invasi Rusia ke Ukraina. 

Dilansir Sky News, Kedubes Rusia di Irlandia yang terletak di Orwell Road di Dublin selatan sudah menjadi lokasi utama demonstrasi anti Rusia. Bahkan, kantor itu sudah menjadi objek vandalisme dari demonstran yang marah. 

1. Truk tiba-tiba menabrakkan ke pagar Kedubes Rusia di Dublin

Peristiwa truk yang menabrakkan diri ke pagar Kedubes Rusia ini terjadi pada Senin siang, tepat pada pukul 13.30 waktu setempat. Pengemudi truk logistik itu diketahui menjalankan mundur kendaraannya hingga merusak pagar di gedung tersebut. 

Setelah berhasil menabrak pagar Kedubes Rusia, pengemudi menyatakan kegembiraannya dan mengeluarkan selebaran anti Rusia. Ia juga mengatakan beberapa kata kepada beberapa orang yang sedang melihat kejadian itu.

"Saya telah melakukan suatu hal kecil. Ini hanya menunggu waktu agar seluruh Irlandia dapat melakukan hal yang sama."

Selain itu, pengemudi truk itu juga berkali-kali mengucapkan keinginannya agar Duta Besar Rusia di Irlandia, Yury Filatov segera meninggalkan Irlandia, dilansir RT

2. Pengemudi truk ditangkap dan dibawa ke kantor polisi terdekat

Dilaporkan Daily Mail, pengemudi truk itu langsung ditangkap oleh aparat Kepolisian Irlandia (Garda) yang datang ke lokasi kejadian. Aparat penegak hukum juga mengatakan bila tengah menginvestigasi insiden kriminal pengrusakan ini dan mengungkapkan jika investigasi akan terus dilakukan. 

Sementara itu, pelaku sudah diamankan ke kantor polisi Rathfarnham Garda dan masih ditahan sampai saat ini. Namun, akses menuju lokasi kejadian masih dibatasi dan jalan di depan kantor Kedubes juga masih ditutup untuk menghindari warga masuk. 

Sementara itu, seorang juru bicara dari Desmond Wisley Ecclesiastical Supplies selaku pemilik truk mengonfirmasi peristiwa ini. Bahkan, pihak perusahaan juga turut peduli dengan tabrakan yang melibatkan kendaraannya, tapi mereka tidak memberikan komentar lebih lanjut, dikutip BBC

3. Rusia menganggap aksi itu pelanggaran hak teritori

Berdasarkan cuitan di Twitter, Kedutaan Besar Rusia di Irlandia mengutuk aksi penyerangan di kantornya. Pihaknya juga menyebut jika serangan ini disebabkan oleh sebuah kriminalitas atas aksi kegilaan dan menuding Irlandia telah melanggara Konvensi Wina dengan tidak menjaga kedubes. 

"Insiden ini menimbulkan kekhawatiran lebih. Kami percaya bahwa tidak ada orang yang mendukung aksi tidak berperasaan dan barbar ini" ungkap Kedubes Rusia di Irlandia. 

Tak berselang lama, setelah adanya penangkapan dan investigasi lebih lanjut kepada pengemudi truk itu. Pihak Kedubes Rusia kemudian memberikan apresiasi kepda otoritas Irlandia atas kooperasinya. 

"Kami ingin menginformasikan bahwa terdapat tindakan lanjutan yang dilakukan oleh Garda untuk memastikan perlindungan dan keamanan di lingkungan kedutaan besar dan personelnya. Kedubes mengapresiasi kooperasi yang dilakukan oleh otoritas Irlandia dalam kasus ini" tuturnya, dikutip The Irish Times

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team