Cerita Raja Belanda Kenang Indahnya Yogyakarta dan Danau Toba

Raja dan Ratu Belanda akan kembali ke Indonesia bulan Maret

Den Haag, IDN Times - Raja Belanda Willem Alexander menggelar pertemuan dengan delapan jurnalis dari Indonesia di Istana Noordeinde yang terletak di Den Haag, Belanda. Pertemuan itu untuk membahas mengenai kunjungan kenegaraan yang akan dilakukannya ke Tanah Air pada 10-13 Maret mendatang. 

Rencananya, dalam kunjungan itu, Raja Willem dan Ratu Maxima akan berkunjung ke 4 lokasi yakni Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan, dan Sumatera. Di hadapan para jurnalis, Raja Willem bercerita banyak tentang rencana kunjungannya ke Indonesia. 

Lalu, bagaimana suasana pertemuan para jurnalis asal Indonesia dengan Raja Willem?

1. Delapan jurnalis Indonesia disambut baik oleh Raja Willem

Cerita Raja Belanda Kenang Indahnya Yogyakarta dan Danau TobaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pertemuan para jurnalis dan Raja Willem berlangsung singkat tapi mengesankan. IDN Times menjadi salah satu media yang turut dalam pertemuan itu. Pertemuan dimulai sejak pukul 10.30 WIB di Istana Noordeinde. 

Ketika kami menjejakan kaki di Ruang Putti, rupanya Raja Willem sudah berada di sana lebih dulu untuk menyambut kehadiran kami. Ia menyambut uluran tangan kami dengan senyum mengembang di wajahnya.

Para jurnalis langsung dipersilakan duduk di hadapan Raja Willem. Kami duduk berhadapan, dengan meja oval besar dan panjang. Sedangkan di sisi seberang duduk Raja yang kini berusia 52 tahun itu. 

Noordeinde merupakan satu dari tiga Istana yang digunakan oleh anggota keluarga Kerajaan Belanda. Saat ini, istana tersebut digunakan sebagai tempat Raja Willem untuk bekerja. 

Ruangan di dalam Istana itu didominasi oleh warna merah dan putih. Layaknya istana, tempat ini benar-benar elegan dan agung.

Kepada kami, Raja Willem mengaku senang mendapat kunjungan jurnalis asal Indonesia. Dia pun mengaku tak sabar mendengar pertanyaan kami.

Baca Juga: Belanda Tertarik dan Targetkan Investasi di Ibu Kota Baru

2. Saat berkunjung ke Kalimantan, Raja Willem turut membahas mengenai isu kelapa sawit

Cerita Raja Belanda Kenang Indahnya Yogyakarta dan Danau TobaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Raja Willem memulai rencana kunjungannya dengan terbang ke Yogyakarta pada bulan depan. Ia mengaku sudah pernah berkunjung ke kota gudeg itu secara informal bersama ayahnya.

Ia mengatakan Yogyakarta menjadi salah satu kota yang penting dan penuh sejarah bagi Indonesia. Itu pula menjadi alasan ia sangat tertarik untuk mengunjungi Yogyakarta. Raja Willem juga mengatakan ingin mempelajari budaya Jawa di sana. 

Selain Yogyakarta, Raja dan Ratu Belanda juga akan berkunjung ke Kalimantan. Raja Willem mengaku banyak hal yang bisa dibahas mengenai Kalimantan, salah satunya tentang kelapa sawit.

3. Raja Willem juga sudah pernah berkunjung ke Danau Toba bersama ayahnya

Cerita Raja Belanda Kenang Indahnya Yogyakarta dan Danau TobaDok.IDN Times/Istimewa

Untuk kunjungan terakhirnya, Raja Willem dan Ratu Maxima akan berkunjung ke Danau Toba. Nantinya, kunjungan tersebut akan fokus pada bidang pariwisata. Dalam kunjungannya ke Danau Toba, Raja Willem berharap hal itu bisa meningkatkan pariwisata lokal, sehingga akan banyak turis yang datang. Wabah isu corona menyebabkan beberapa daerah yang menjadi tujuan unggulan pariwisata menjadi sepi. 

Raja Willem mengatakan, bukan kali pertama ia ke Danau Toba. Sebelumnya, ia juga pernah ke danau tersebut bersama ayahnya. 

Dalam kenangannya, Danau Toba adalah tempat yang indah dan menarik untuk dikunjungi. 

4. Raja Willem mengatakan akan mendiskusikan banyak isu dengan Presiden Jokowi

Cerita Raja Belanda Kenang Indahnya Yogyakarta dan Danau TobaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam kunjungan kenegaraan itu, Raja Willem akan bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ia mengatakan akan ada banyak isu yang dibahas bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, khusus menyangkut isu politik, Raja Willem mengaku akan menyerahkan hal tersebut kepada Kementerian Luar Negeri.

Salah satu poin yang akan dibahas dengan Presiden Jokowi, kata Raja Willem yakni mengenai kerja sama bilateral dua negara. Di dalam kunjungan tersebut, Raja Willem turut memboyong 135 perusahaan dari Belanda. Ia berharap peningkatan hubungan kerja sama juga bisa terjadi di tingkat business to business. 

Kendati berkomunikasi dengan seorang Raja, namun suasana yang tercipta begitu menyenangkan. Raja Willem menuturkan tidak ada permintaan khusus dari kerajaan terkait makanan dan minuman yang harus disediakan saat berkunjung ke Indonesia. Ia bahkan menyebut menu makanan di Indonesia sangat enak dan cocok di lidahnya. 

Baca Juga: Perusahaan Kapal Terbesar Belanda Berminat Buat Kapal Selam dengan RI

Topik:

Berita Terkini Lainnya