Timor Leste Didorong Segera Jadi Anggota ASEAN

08 Mar 2023, 10:27 WIB

Pertemuan pejabat tinggi ASEAN di Jakarta. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Para pejabat tinggi negara ASEAN bertemu di Jakarta untuk membahas lebih lanjut keputusan para pemimpin, secara prinsip, yang menerima Timor Leste sebagai anggota. Dalam momen itu, para Pejabat Tinggi ASEAN berdiskusi terkait proses Timor Leste sebagai anggota penuh.

Para Pejabat Tinggi ASEAN bertukar pandangan mengenai konsep Peta Jalan menuju keanggotaan penuh Timor Leste. Mereka mengharapkan agar roadmap atau Peta Jalan dapat disusun secara singkat, jelas, realistis, dan memiliki kerangka waktu.

"Semua pejabat tinggi ASEAN menginginkan Timor Leste untuk segera menjadi negara anggota ASEAN," kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro, dalam keterangan Kemlu RI, Rabu (8/3/2023).

Peta Jalan keanggotaan Timor Leste yang saat ini disusun oleh ASEAN selanjutnya diharapkan untuk diadopsi pada KTT ASEAN ke-42 yang direncanakan akan digelar di Labuan Bajo, Mei 2023.

1. Pembahasan kegiatan peningkatan kapasitas untuk Timor Leste

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Sidharto Suryodipuro. (dok. Kemlu RI)

Selain itu, dibahas pula berbagai kegiatan peningkatan kapasitas di ketiga pilar yang diberikan kepada Timor-Leste, baik oleh negara anggota ASEAN maupun dengan bekerja sama dengan mitra wicara. Pertemuan dihadiri oleh para pejabat tinggi negara anggota ASEAN yang mengampu kerja sama bidang politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.

Pejabat tinggi Timor-Leste juga hadir dalam pertemuan, sebagai bagian dari upaya familiriasi mekanisme dan proses kerja ASEAN. Hal ini juga sesuai dengan arahan Para Pemimpin ASEAN untuk membolehkan Timor-Leste untuk menjadi observer berbagai pertemuan.

2. Dukung prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN

Logo keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. (Youtube Setpres RI)

Sementara itu, pertemuan pejabat senior ASEAN (ASEAN Senior Officials' Meeting - SOM) telah memberikan dukungan terhadap berbagai rencana prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN sepanjang 2023.

"Prioritas Indonesia tersebut antara lain mencakup penguatan kerja sama pemberantasan perdagangan manusia yang disebabkan penyalahgunaan teknologi, ekosistem kendaraan listrik, perlindungan pekerja migran, arsitektur kesehatan kawasan, dan penguatan kapasitas serta efektivitas insitusi ASEAN," ujar Arto.

Selain itu, Indonesia juga menjelaskan berbagai rencana flagship events di bawah implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Flagship events seperti Indo-Pacific Infrastructure Forum ditujukan untuk menciptakan kerja sama kawasan yang konkret dan inklusif.

Dalam rangka penguatan AOIP tersebut, pertemuan juga menyepakati usulan Indonesia untuk penguatan kerja sama ASEAN dengan Pacific Island Forum (PIF) dan Indian Ocean Rim Association (IORA).

3. Penguatan kerja sama dengan mitra wicara

ASEAN Senior Officials' Meeting di ASEC, Jakarta. (dok. Kemlu RI)

Dalam penguatan kerja sama dengan negara lain, ASEAN juga telah mendukung proses aplikasi Arab Saudi dan Panama untuk aksesi Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia.

Proses penandatangan aksesi oleh Arab Saudi, Panama, dan Spanyol, yang telah disepakati sebelumnya, diharapkan dapat dilakukan pada Keketuaan Indonesia.

Pertemuan juga telah membahas berbagai penguatan kerja sama dengan mitra ASEAN. Di tahun ini, direncanakan terdapat peningkatan status kerja sama ASEAN-Jepang dan ASEAN-Kanada.

Rangkaian Pertemuan Pejabat Senior ASEAN berlangsung pada 6 hingga 8 Maret 2023. Selain pertemuan antar pejabat senior ASEAN, dilaksanakan juga pertemuan antar pejabat senior ASEAN dengan pejabat senior ASEAN Plus Three (APT), ASEAN - Amerika Serikat, ASEAN-India, dan East Asia Summit.