Komisi HAM ASEAN Gelar Pertemuan di Jakarta

Jakarta, IDN Times - Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Komisi HAM Antarpemerintah ASEAN atau ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) ke-36 yang diselenggarakan di Gedung ASEAN, Jakarta.
Pertemuan telah dibuka pada 27 Februari dan akan berlangsung hingga 3 Maret 2023 untuk membahas perkembangan terkini serta inisiatif seputar isu HAM di kawasan.
Pertemuan AICHR ke-36 dipimpin oleh Yuyun Wahyuningrum, Wakil Indonesia untuk AICHR yang juga adalah Ketua AICHR 2023, mengikuti Keketuaan Indonesia di ASEAN di tahun ini. Pertemuan sendiri dihadiri oleh sepuluh Wakil/Wakil Pengganti AICHR dari seluruh negara-negara ASEAN.
1. Usulkan dialog terbuka bahas isu HAM di kawasan

Dalam Pertemuan ke-36 AICHR, Indonesia mengusulkan penyelenggaraan ASEAN Human Rights Dialogue 2023 yang berguna sebagai platform dialog yang terbuka dan transparan dalam membahas isu-isu HAM di kawasan.
Indonesia juga mengajukan berbagai inisiatif lain di antaranya konsultasi best practices penciptaan lingkungan kerja yang adil bagi pekerja migran, pelindungan berbasis korban pada penanganan kontra radikalisme dan ekstrimisme, serta workshop penggunaan sistem rujukan untuk isu perdagangan orang dan kekerasan terhadap perempuan dan anak di ASEAN.
Pertemuan yang akan berlangsung selama lima hari ini merupakan agenda rutin AICHR untuk mengakomodir pembahasan serta pengambilan keputusan di AICHR terkait hal-hal yang menjadi kepentingan bersama negara-negara ASEAN di bidang HAM.
“Kami berharap bahwa kegiatan dapat menjadi sarana berbagi pengalaman dan best practices serta bertukar pandangan antara sesama negara ASEAN,” kata Yuyun, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Senin (6/3/2023).
2. Lakukan Country Visit ke Bogor

Selain itu, para delegasi juga mengikuti Country Visit ke Bogor di mana para anggota AICHR berkesempatan untuk belajar sekaligus melihat dari dekat berbagai upaya Pemerintah Kota Bogor dalam mendorong promosi dan pemajuan serta pelindungan HAM di daerahnya.
Wakil Wali Kota Bogor Deddie Abdu Rachim yang menerima delegasi di Balai Kota Bogor sangat bangga atas kehadiran para wakil dewan HAM negara-negara ASEAN, dan menyampaikan keterbukaannya untuk membahas bersama pemangku kepentingan berbagai inisiatif dan tantangan penghormatan dan pemenuhan HAM dari segi pembuatan kebijakan dan pembangunan.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN, Rolliansyah Soemirat menyampaikan bahwa upaya Pemerintah Kota Bogor, dengan pemberdayaan dan pelibatan partisipasi masyarakat sejalan dengan perwujudan komitmen Indonesia pada promosi dan pelindungan HAM.
3. Berdiskusi dengan para pemangku desa

Para Wakil AICHR juga antusias berdiskusi dengan kelompok-kelompok tani dan pemangku desa mengenai bagaimana desa tersebut mampu bertransformasi menjadi desa yang mampu berdikari secara pangan sekaligus menjadi tujuan wisata yang produktif bagi warganya.
Country Learning Visit ke Bogor ini merupakan kegiatan yang untuk pertama kalinya dilakukan oleh AICHR. Kegiatan bertujuan untuk memfasilitasi ruang dialog antara AICHR dan AMS untuk lebih memahami pendekatan, tantangan dan program dalam perwujudan HAM, dalam hal ini untuk memahami kebijakan-kebijakan yang diambil Pemkot Bogor dalam pemenuhan HAM warganya.