Presiden Bosnia Serbia, Milorad Dodik. (twitter.com/SNSDDodik)
Bosnia-Herzegovina dalam beberapa waktu belakangan telah dirundung konflik politik antar etnis Bosnia dan Serbia. Perseteruan memanas tatkala anggota parlemen mengubah kode kriminal pada Juli 2021 dan mencekal penolakan terhadap genosida dan glorifikasi kejahatan perang.
Anggota parlemen Bosnia Serbia lantas memberikan respon keras dan mengancam untuk memboikot institusi negara tersebut. Tak berhenti di situ saja, Presiden Bosnia Serbia, Milorad Dodik juga ikut mengecam amandemen tersebut.
Sementara, masalah yang santer dibicarakan di Bosnia saat ini adalah undang-undang transfer kewenangan nasional di sektor kesehatan dari Bosnia-Herzegovina ke Republika Srpska. Keputusan itu dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan di negara Balkan tersebut, dilaporkan Anadolu Agency.
Langkah dari Dodik tersebut telah dikiritisi oleh dunia internasional yang disebut mendapat dukungan dari Rusia. Selain itu, aksi itu juga melanggar Perjanjian Dayton pada 1995 dan merusak konstitusi negara.
Sumber:
https://balkaninsight.com/2022/06/30/uk-to-send-military-experts-to-bolster-bosnian-security/
https://www.gov.uk/government/news/uk-deploys-military-experts-to-counter-russian-malign-influence-in-bosnia-and-herzegovina
https://www.aa.com.tr/en/europe/uk-announces-deployment-of-military-experts-to-counter-russian-influence-in-bosnia/2627025
https://www.reuters.com/world/uk/uk-sends-military-experts-counter-russian-influence-bosnia-herzegovina-2022-06-30/