Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PM Inggris, Boris Johnson saat menghadiri KTT G7 di Jerman. (twitter.com/BorisJohnson)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Kamis (30/6/2022), memutuskan untuk mengirim pakar militer negaranya ke Bosnia-Herzegovina. Tindakan ini dilakukan demi menangkal masalah perpecahan dan mempertahankan kestabilan di negara Balkan tersebut. 

Pada Mei lalu, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss bertandang ke Bosnia untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan ekonomi antara kedua negara. Langkah ini juga diambil untuk membendung intervensi Rusia di Bosnia-Herzegovina yang bisa menimbulkan perpecahan. 

1. Inggris berusaha halau kemungkinan intervensi dari Rusia

Pengiriman pakar militer ke Bosnia-Herzegovina ini diambil atas permintaan dari Kantor Pusat NATO di Sarajevo. Tujuan utama dikirimkannya ahli militer untuk menangkal intervensi dan pengaruh Rusia yang bisa memecah belah Bosnia. 

"Kami tidak bisa lagi melihat kawasan Balkan Barat dijadikan sebagai taman bermain oleh Presiden Vladimir Putin untuk tujuan yang buruk. Maka dari itu, ini adalah langkah untuk mendukung Bosnia-Herzegovina dalam membantu melindungi kedamaian yang seperti sedia kala," ungkap Johnson, dikutip Reuters

Sementara, pakar militer dan pertahanan asal Inggris itu nantnya berguna untuk membantu dan melatih pasukan bersenjata Bosnia. Nantinya, pakar juga akan membantu memperbarui sistem sesuai dengan standar NATO. 

2. Inggris akan kucurkan dana Rp13,58 M untuk menghalau serangan siber

Editorial Team

Tonton lebih seru di