Tolak Kebijakan Perang Ukraina, Warga Moldova Coret Menara Eiffel

Jakarta, IDN Times - Prancis mengumumkan penangkapan tiga warga negara Moldova pada Minggu (9/6/2024). Mereka ditangkap karena dugaan menolak rencana pengiriman tentara Prancis ke Ukraina dengan menaruh gambar peti mati di Menara Eiffel.
Dalam sepekan terakhir, hubungan Prancis-Rusia terus memanas di tengah rencana pengiriman instruktur militer ke teritori Ukraina. Moskow mengatakan bahwa instruktur militer asing di Ukraina merupakan ancaman dan layak untuk menjadi target serangan.
1. Diduga lakukan vandalisme di berbagai gedung di Paris
Ketiga warga Moldova tersebut sudah ditangkap dan ditahan di Paris. Mereka menjadi terduga pelaku vandalisme di Menara Eiffel dengan menggambar peti mati disertai tulisan penolakan tentara Prancis di Ukraina.
Dilaporkan RFE/RL, selain di Menara Eiffel, gambar tersebut sudah ditemukan di beberapa gedung di Sektor 7, Paris, sejak Jumat (7/6/2024). Gambar tersebut diketahui memiliki ukuran 30 kali 30 cm yang dicat menggunakan warga merah.
Ketika ditangkap, terduga pelaku diketahui menyimpan cat, sarung tangan, dan sebuah cetakan gambar peti mati.
Hingga kini, Kepolisian Prancis masih menyelidiki inisiatif dari terduga pelaku dan motif di baliknya. Polisi mengklaim akan menghubungkan kasus ini dengan sejumlah upaya intervensi asing di Prancis.