Jakarta, IDN Times - Setelah menghantam Jepang dan Korea Selatan (Korsel), kini Topan Khanun mulai bergerak ke Korea Utara (Korut).
Pemerintah Korut langsung mengeluarkan perintah agar warga Pyongyang harus memprioritaskan menjaga foto pemimpin Korut, Kim Jong Un. Topan Khanun diprediksi sampai di Korut pada hari ini, Jumat (11/8/2023), dikutip dari ABC.
Selain itu, militer dan partai berkuasa negara tersebut dilaporkan telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi banjir dan menyelamatkan hasil panen.
Namun, fokus utama pemerintah Korut adalah harus mengamankan potret Kim Jong Un, dinasti Kim serta patung, mural dan monumen negara.
Sebab, potret Kim Jong Un serta ayahnya, Kim Jong Il dan kakeknya, Kim Il Sung, memang dipasang di seluruh penjuru kota di Korut.
“Peringatan soal angin kencang, hujan deras dan gelombang pasang sudah dikeluarkan,” sebut media pemerintah KCNA.
Beberapa wilayah di Provinsi Gangwon, di sepanjang pantai timur atas Korsel, dilaporkan dilanda banjir setinggi 600 mililiter. Sementara itu, Seoul diprediksi mengalami hujan antara 80 mm dan 120 mm.
Di provinsi Jeolla Selatan dan Utara, Pulau Jeju, dan daerah pantai timur bawah, diperkirakan akan mengalami curah hujan hingga 200 mm. Untuk curah hujan kurang dari 200 mm diperkirakan akan terjadi di bagian lain negara itu.
Peringatan topan awal telah dikeluarkan di seluruh wilayah pedalaman dan sebagian besar lautan di sekitar Korsel pada pukul 10.30 waktu setempat, kemarin.
Usai peringatan dikeluarkan, pemerintah Korsel langsung mengevakuasi sekitar 10 ribu warga. Tak hanya itu, sebanyak 330 penerbangan pun dibatalkan dari dan ke Korsel.
Akibat ancaman Topan Khanun ini, sekitar 37 ribu peserta pramuka Jambore Dunia di Korsel pun harus dipindahkan, termasuk peserta dari Indonesia.
Topan Khanun melintas di antara Pulau Kyushu di barat daya Jepang, 860 kilometer dari Tokyo dan Semenanjung Korea. Hujan deras juga dilaporkan masih terjadi di barat daya Jepang.