Jakarta, IDN Times - Setidaknya satu orang meninggal dunia akibat topan khanun yang melanda Korea Selatan (Korsel). Selain itu, satu orang juga dilaporkan hilang.
Topan khanun yang menghantam sejumlah wilayah di Korsel, salah satunya kota Daegu, juga menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan beberapa fasilitas umum.
Dilansir Yonhap, Jumat (11/8/2023), topan khanun mendarat pertama kali di pantai sebelah tenggara Pulau Geoje pada Kamis (10/8/2023) pukul 09.20 waktu setempat.
Hingga Jumat (11/8/2023), total ada 14.153 warga yang telah dievakuasi sejak kemarin. Total 159 fasilitas pemerintah dan umum yang rusak akibat hantaman topan.
Saat ini, topan khanun dilaporkan mulai bergerak ke ibu kota Seoul dan akan melanda Korea Utara (Korut).
Sekitar 350 penerbangan dari dan ke Seoul saat ini dibatalkan untuk sementara.
Setelah menghantam Jepang dan Korsel, kini giliran Korut waspada terhadap ancaman topan khanun.
Pemerintah Korut langsung mengeluarkan perintah agar warga Pyongyang memprioritaskan menjaga foto pemimpin Korut, Kim Jong Un. Topan Khanun diprediksi sampai di Korut hari ini.
“Peringatan soal angin kencang, hujan deras dan gelombang pasang sudah dikeluarkan,” sebut media pemerintah KCNA.
Selain itu, militer dan partai berkuasa dilaporkan telah menyiapkan langkah mitigasi banjir dan menyelamatkan hasil panen.
Namun, fokus utama dari pemerintah Korut adalah harus mengamankan potret Kim Jong Un, dinasti Kim serta patung, mural dan monumen negara.
Pasalnya, potret dari Kim Jong Un serta ayahnya, Kim Jong Il dan kakeknya, Kim Il Sung, memang dipasang di seluruh penjuru kota Korut.