Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Buzz Lightyear dalam film Lightyear oleh Disney (Youtube.com/JoBlo Top Trailers)
Buzz Lightyear dalam film Lightyear oleh Disney (Youtube.com/JoBlo Top Trailers)

Jakarta, IDN Times – Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (13/6/2022), melarang pemutaran film Buzz Lightyear di bioskop karena karakternya yang menampilkan hubungan sesama jenis.

“Film itu tidak akan dilisensikan untuk pemutaran di negara tersebut karena melanggar standar konten media nasional,” tulis kantor regulasi media Kementerian Pemuda dan Kebudayaan di Twitter, dilansir The Jerusalem Post.

Kantor tersebut juga menegaskan bahwa semua film yang diputar di bioskop seluruh negeri tunduk pada tindak lanjut dan evaluasi sebelum tanggal pemutaran kepada publik. Itu untuk memastikan keamanan konten yang beredar sesuai dengan klasifikasi usia yang sesuai.

1. Scene yang kontroversial

Salah satu scene dalam film Lightyear (Tangkapan layar youtube/Pixar)

Dalam film tersebut, terdapat tokoh Buzz yang suaranya diisi oleh Chris Evans dan Uzo Aduba yang diperankan Alisha Hawthorne. Karakter Aduba digambarkan sedang menjalin hubungan dengan wanita lain, yang kemudian ia cium dalam film tersebut.

Adegan itu yang kemudian menimbulkan kontroversi dari masyarakat. Pengguna media sosial menggambarkan hubungan sesama jenis bertentangan dengan agama dan budaya UEA, sementara yang lain mengatakan anak-anak tidak boleh diperlihatkan gambar seperti itu.

Sebuah tagar Arab yang menyerukan agar film tersebut tidak ditayangkan di UEA menjadi trending di Twitter pada Senin.

2. Belum ada tanggapan resmi dari Disney

Logo Disney (Disney.id)

Perwakilan Disney belum menanggapi permintaan komentar dari media terkait hal tersebut. Meski demikian, produser film, Galyn Susman, mengatakan tidak akan memotong adegan apa pun.

Menurutnya, adegan tersebut berisikan hubungan yang penuh kasih dan inspirasional yang menunjukkan kepada Buzz apa yang hilang dari pilihan yang dia buat.

“Jadi itu tidak akan terpotong,” tegas Susman, dikutip Sky News.

3. Banyak negara juga tidak akan menayangkan film itu

Ilustrasi bendera Uni Emirat Arab (Unsplash.com/Saj Shafique)

UEA adalah salah satu negara muslim yang mengkriminalisasi hubungan sesama jenis, seperti negara muslim dan Timur Tengah pada umumnya.

Tidak hanya UEA, beberapa negara yang didominasi penduduk muslim lainnya juga turut akan melarang penayangan film tersebut. Negara-negara lain yang juga menolak antara lain Arab Saudi, Mesir, Indonesia, Malaysia, dan Lebanon.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team