Jakarta, IDN Times - Rusia dilaporkan kembali membombardir Ukraina dengan serangan rudal dan menyebabkan Ukraina mengalami pemadaman listrik besar-besaran di seluruh negeri.
Serangan rudal Rusia ini menyasar ke kota Zaporizhzhia dan menewaskan dua orang dan dua orang lainnya luka-luka.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (6/12/2022), Rusia juga melancarkan serangan pesawat nirawal di wilayah Saratov dan Ryazan dan berhasil dicegat pasukan Ukraina.
“Akibat adanya serangan rudal, penutupan darurat dan pemadaman listrik baru diumumkan di semua wilayah Ukraina,” kata penyedia listrik nasional Ukrenergo.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan militer negaranya telah berhasil menembak jatuh sebagian besar rudal Rusia yang ditembakkan.
“Orang-orang kami tidak pernah menyerah,” tegas Zelenskyy dalam sebuah pernyataan.
Hampir setengah dari sistem energi Ukraina dilaporkan telah rusak setelah berbulan-bulan diberondong serangan rudal Moskow. Warga Ukraina pun kerap mengalami cuaca dingin dan gelap selama berjam-jam pada musim dingin saat ini.
Sejumlah penduduk kota Borodianka, Ukraina bahkan harus rela membuat kayu bakar di depan rumahnya karena pemadaman listrik.
“Kami sangat bergantung pada listrik. Kami pernah mengalami tanpa listrik selama 16 jam,” ujar seorang warga.
Beberapa orang bahkan pesimistis bisa menghadapi musim dingin tahun ini karena pemadaman listrik kerap terjadi di saat suhu telah menyentuh 0 derajat Celcius.