[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tembus 155 Juta, India Makin Parah
Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 dunia masih menunjukkan tren peningkatan. Menurut data Worldometer, hingga Kamis (6/5/2021) pukul 07 .00 WIB, ada 155.811.469 kasus positif virus corona di dunia.
Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona mencapai 3.254.810 kasus. Sementara, kasus angka kesembuhan meningkat menjadi 133.953.009 orang.
Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara episentrum atau pusat penyebaran kasus COVID-19 tertinggi, dan kasus kematian akibat virus corona terbanyak. Namun, India jadi negara yang mengalami peningkatan kasus terbanyak dalam satu hari terakhir.
1. AS, India, dan Brasil jadi tiga negara dengan kasus COVID-19 tertinggi
Kasus tertinggi masih tercatat di Amerika Serikat (AS) dengan total 33.20.284 kasus COVID-19. Sementara, jumlah kematian di AS tercatat 593.131 orang.
Peringkat kedua ada India yang mencatatkan total 21.070.852 kasus COVID-19, dengan angka kematian mencapai 230.151 jiwa.
Di peringkat ketiga, ada Brasil yang mencatatkan kasus positif virus corona 14.936.464 kasus, dengan total kematian mencapai 414.645 orang.
2. India catat penambahan kasus baru COVID-19 tertinggi di dunia
Penambahan kasus COVID-19 di India semakin mengerikan. Tercatat, ada penambahan 412.618 kasus COVID-19 dalam sehari, ini menjadi yang tertinggi di dunia.
Selain itu, peningkatan jumlah kematian akibat COVID-19 di India juga bertambah. Tercatat ada 3.982 jiwa melayang akibat virus corona dalam 24 jam terakhir.
3. Indonesia masih menempati peringkat ke-18 dunia
Kasus positif COVID-19 yang masih bertambah membuat Indonesia menempati posisi ke-18. Di Indonesia terdapat 1.691.658 kasus positif virus corona, dengan total kematian 46.349 jiwa per Kamis (6/5/2021) pagi. Sementara, total pasien yang sembuh mecapai 1.547.092 orang.
Setelah Indonesia, urutan berikutnya ada Republik Ceko dengan jumlah 1.639.248 kasus, dengan total kematian 29.479 jiwa. Lalu, disusul Afrika Selatan dengan jumlah 1.588.221 kasus, dengan total kematian 54.557 orang.
