9 Update Serangan Virus Corona di Tiongkok yang Perlu Kamu Tahu
Seperti diketahui, saat ini Tiongkok tengah diserang wabah virus corona. Virus ini berawal dari sebuah kota di Tiongkok, yaitu Wuhan yang diserang oleh virus misterius. Banyak korban berjatuhan akibat dari penyebaran virus tersebut.
Ternyata, virus tersebut merupakan coronavirus yang masih satu famili dengan virus SARS. Gejala penyakit yang ditimbulkan dari virus tersebut menyerupai pneumonia. Awalnya, di Kota Wuhan, ada 59 laporan kasus infeksi virus ini. Sebanyak tujuh di antara yang terinfeksi dalam kondisi serius dan sudah ada 6 orang yang meninggal dunia.
Di Tiongkok sendiri, kota Wuhan diduga menjadi epicenter dari penyebarannya. Berikut adalah update seputar persebaran virus corona hingga saat ini di Tiongkok.
1. Kantor Berita Hangzhou melaporkan saat ini (26 Januari 2020) 4.750 orang di seluruh dunia terjangkit atau diduga terjangkit virus corona
Jumlah tersebut diambil dari data terdapatnya 2.066 orang pasien yang positif terinfeksi dan 2.692 orang yang diduga terinfeksi virus corona.
2. Khususnya di Tiongkok per 26 Januari jam 20.20 WIB, 56 pasien telah meninggal
Sedangkan sekitar 2.000 pasien positif corona tersebar di hampir seluruh provinsi Tiongkok dan terbanyak berada di Kota Wuhan 618 pasien, Kota Huanggang 122 pasien, Kota Chongqing 75 pasien, dan kota Beijing 63 pasien.
3. Khusus di kota Beijing, terdapat 63 pasien positif terinfeksi virus Corona
Pasien terinfeksi tersebut tersebar di berbagai distrik di Kota Beijing. Di mana 14 pasien berasal dari distrik Haidian Beijing, tempat saya tinggal saat ini. Ada 11 pasien di Distrik Chaoyang, 6 pasien di Distrik Tongzhou, di Distrik Changping serta Distrik Xicheng ada masing-masing 5 pasien positif virus corona.
4. Sampai hari ini juga dilaporkan 49 orang pasien positif virus corona di Tiongkok dinyatakan pulih, walau tidak diinformasikan di kota mana saja
5. Berdasarkan press release Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok, WNI yang berada di Wuhan berjumlah 93 orang
Tidak ada WNI yang terjangkit virus corona sampai saat ini.
6. Kementerian Pendidikan Tiongkok mengeluarkan pernyataan semua siswa dari tingkatan dasar sampai lanjutan belajar dengan sistem homeschooling
Dinas Pendidikan Kota Beijing telah menghimbau kampus dan sekolah untuk menyediakan online learning courses untuk menunjang pendidikan para siswa dan mahasiswa selama wabah ini berlangsung.
7. Guru dan konselor dihimbau untuk mengambil tanggung jawab untuk memandu dan membimbing siswa untuk belajar di rumah
Guru dan konselor juga diharapkan memberikan perhatian khusus dalam mengajarkan siswa pada pendidikan ideologi dan bimbingan kesehatan mental (mental health guidance) untuk menjaga kesehatan fisik dan mental siswa.
8. Universitas di Tiongkok khususnya Universitas Tsinghua, tempat penulis belajar master saat ini, baru saja mengeluarkan pernyataan
Jadwal kuliah musim semi, yang akan dimulai 14 Februari 2020 diundur sampai batas waktu yang belum pasti. Bahkan Tsinghua menghimbau mahasiswa tidak kembali ke kampus lebih awal dari jadwal registrasi kuliah.
9. Data KBRI Tiongkok dan Mongolia sampai 26 Januari 2020 menyatakan ada 71 WNI yang saat ini berada di Beijing
Melalui sosmed KBRI mengharuskan semua WNI, terutama siswa dan mahasiswa di Wuhan dan Beijing wajib bermasker N95 untuk mencegah penularan infeksi.
Namun dianjurkan semua WNI untuk tidak :
- Mengunjungi tempat ramai
- Menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung.
- Dilarang mengonsumsi daging mentah dan kurang matang
- Konsumsi makanan bergizi ditambah suplemen atau vitamin
- Minum air putih yang banyak untuk menjaga imunitas tubuh dan keseimbangan tubuh.
Anjuran KBRI Tiongkok itu sesungguhnya layak diperhatikan juga bagi teman-teman di mana saja, termasuk di Indonesia.
