11 Hari Hilang Kontak, MER-C Akhirnya Bisa Hubungi 3 Relawan di Gaza
Kantor Pusat Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Jakarta. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) akhirnya bisa menghubungi tiga relawannya di Gaza, Palestina setelah hilang kontak selama 11 hari.
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan, pada pukul 17.30 WIB tadi, pihaknya akhirnya bisa berkomunikasi dengan ketiga relawan tersebut, yakni Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
“Jam 5 lewat 30 kami mendapat kontak dari sumber kami, dan kami langsung bisa berkomunikasi dengan salah seorang relawan, yaitu saudara Reza,” kata Sarbini dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: MER-C: Israel Serang RS Indonesia di Jalur Gaza dari Darat dan Udara
1. MER-C jawab isu relawannya ditahan Israel
Tentara Israel merayakan kemenangan di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza (Quds News Network, t.me/QudsNen)Sarbini mengatakan, sempat heboh isu bahwa ketiga relawan MER-C ditahan tentara Israel. Namun, setelah berhasil komunikasi, diketahui bahwa ketiganya berada di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Beit Lahiya, dan dalam kondisi sehat.
“Kami sempat bicara dengan mereka, dan Reza mengatakan sekarang mereka bertiga ada di RSI Gaza dalam kondisi yang sehat dan selamat,” ucap Sarbini.
Baca Juga: 3 Relawan MER-C di Gaza Hilang Kontak Usai Serangan Israel
2. Tiga relawan MER-C menunggu proses evakuasi
Rumah Sakit Indonesia di Palestina (ANTARA FOTO/Mer-C)Sarbini mengatakan, ketiga relawan itu sedang menunggu proses evakuasi dari RSI Gaza bersama 600 warga Palestina lainnya. Adapun proses evakuasi dilakukan secara bertahap, dan saat ini sudah memasuki gelombang ketiga.
“Gelombang pertama sudah, gelombang kedua sudah, gelombang ketiga yang belum. Maka mereka sedang masuk gelombang ketiga, menunggu evakuasi. Mereka sedang menunggu mobil menjemput ke sana. Mudah-mudahan Isreal tidak melakukan serbuan ke RS, karena sedang gencatan senjata,” tutur Sarbini.
3. Warga yang masih berada di RSI bakal dievakuasi ke wilayah selatan
Keadaan di Rumah Sakit Indonesia (Dok. MER-C)Berdasarkan informasi dari relawan MER-C, Sarbini mengatakan warga yang masih bertahan di RSI akan dievakuasi ke wilayah selatan.
“Mereka ditemani oleh 600 warga yang masih berada di RSI, dan menunggu proses evakuasi ke selatan,” ucap Sarbini.
Baca Juga: Isi Lengkap Surat Terbuka MER-C kepada Presiden Jokowi soal Palestina
Berita Terkini Lainnya
