3 Relawan MER-C di Gaza Hilang Kontak Usai Serangan Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengakui Kemlu kehilangan kontak tiga WNI relawan MER-C yang berada di Gaza.
Kemlu RI kehilangan kontak tiga WNI tu setelah serangan Israel yang menyasar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara, Senin (20/11/2023). Setidaknya, delapan orang dilaporkan tewas dalam serangan ini.
"Saat ini Kemlu hilang kontak dengan tiga relawan Mer-C yang berada di RS Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengetahui kondisi mereka," kata Judha, dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: RS Indonesia di Jalur Gaza Diserang Israel, 8 Orang Tewas
1. Indonesia kecam serangan Israel ke RS Indonesia
Sementara itu, pemerintah Indonesia mengecam keras serangan yang dilakukan militer Israel ke RS Indonesia.
"Tidak ada alasan apa pun yang memberikan justifikasi bagi Israel untuk menyerang rumah sakit dan mengorbankan warga sipil. Tindakan Israel ini bertentangan dengan hukum humaniter internasional," ucap Judha.
Judha mengatakan, berbagai upaya diplomasi terus dilakukan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk mendesak gencatan senjata, mendorong akses bantuan kemanusiaan yang lebih besar, dan perlindungan kepada warga serta fasilitas sipil.
Editor’s picks
Baca Juga: Dua Surat Berbeda Biden soal Israel dan Palestina
2. Menlu Retno safari ke negara P5
Sementara itu, Retno sedang berada di China untuk membicarakan konflik Gaza dengan Menlu Wang Yi. Retno bersama beberapa menlu negara anggota OKI akan meminta negara-negara P5 bergerak lebih demi warga Gaza.
“Karena situasi semakin memburuk dan tadi saya sampaikan juga bahwa hari ini saya dapat info ada RS Indonesia diserang. Kalau terus berlangsung, akan ada dampaknya,” tutur dia.
Baca Juga: MER-C Minta Pemimpin Dunia Setop Genosida Israel di Jalur Gaza
3. China mengaku akan mendukung resolusi KTT OKI
Sementara itu, Retno mengatakan China telah menyampaikan posisinya soal Gaza, yaitu mendukung resolusi KTT Luar Biasa OKI dan Liga Arab.
“Dan saya minta karena dia mendukung, maka implementasinya pun kita minta dukungan dia. Dan China mengatakan dia mendukung resolusi negara-negara OKI dan Liga Arab,” ujar Retno.