Fakta-Fakta Serangan Kejutan Hamas Atas Israel

Hampir 1.000 orang tewas akibat serangan ini

Jakarta, IDN Times – Ratusan warga Palestina dan Israel tewas akibat konflik yang dipicu oleh serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi. Hamas menyerang Israel dari udara, laut, dan darat.

Jutaan warga Israel di bagian selatan terbangun karena suara roket yang datang dan dentuman yang tak terhindarkan. Sirene serangan udara meraung hingga ke Tel Aviv. Alat pencegat anti-roket Israel bergemuruh di Yerusalem.

Para pejuang Palestina meledakkan sebagian pagar pemisah Israel yang dijaga ketat, dan menyerbu komunitas Israel di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, meneror penduduk, dan terjadi aksi baku tembak.

Laporan Aljazeera mengatakan, 600 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 orang terluka. Jumlah korban nyawa dari pihak Palestina disebut mencapai 313 orang dan lebih dari 1.700 lainnya terluka.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut selengkapnya fakta-fakta seputar konflik terbaru Israel-Hamas di Palestina.

Baca Juga: Profil Hamas, Pemimpin Gaza di Palestina yang Perangi Israel

1. Bagaimana serangan terjadi?

Fakta-Fakta Serangan Kejutan Hamas Atas IsraelApi dan asap muncul selama serangan udara Israel di tengah meningkat nya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan, Selasa (11/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa.

Sabtu sekitar pukul 06.30 waktu setempat, Israel mengatakan bahwa Hamas menembakkan 2.200 roket. Sementara, Hamas menyebut angka roket mencapai 5 ribu. Sebagai perbandingan, sekitar 4 ribu roket ditembakkan dari Gaza ke Israel selama perang 50 hari antara kedua belah pihak pada tahun 2014.

Komandan Militer Hamas, Muhammad Al-Deif, menyebut serangan terbaru ini merupakan puncak kemarahan mereka atas penghinaan yang dilakukan Israel, termasuk pelecehan perempuan, penodaan Masjid al-Aqsa dan pengepungan Jalur Gaza.

Hamas mengatakan, pihaknya menangkap tentara Israel mengunggah aksinya di media sosial.

“Ada sandera dan tawanan perang yang disandera Hamas. Ada juga kematian di antara tentara Israel. Kami belum memiliki angka pastinya, kami sedang berperang,” kata Juru Bicara Israel Defense Forces (IDF), Daniel Hagari, dikutip dari CNN.

2. Apa pemicu serangan?

Fakta-Fakta Serangan Kejutan Hamas Atas IsraelRoket diluncurkan militan Palestina ke arah Israel, di Gaza, Senin (10/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem.

Sejumlah pejabat Hamas mengatakan, ketegangan terbaru dipicu oleh serentetan perselisihan yang terjadi di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa dan persoalan permukiman.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok Yahudi nasionalis dan pejabat Israel telah meningkatkan kunjungan mereka ke kompleks Al-Aqsa. Pekan lalu, saat festival panen Yahudi di Sukkot, ratusan orang Yahudi ultra-Ortodoks dan aktivis Israel mengunjungi lokasi tersebut, yang memicu kecaman dari Hamas.

Hamas juga menyoroti perluasan permukiman Yahudi di tanah yang diklaim Palestina sebagai negara masa depan mereka, dan upaya Menteri Keamanan Nasional Israel Ben-Gvir untuk memperketat pembatasan terhadap tahanan Palestina di sel tahanan, dikutip dari Euronews.

3. Apa respons Israel?

Fakta-Fakta Serangan Kejutan Hamas Atas IsraelSistem anti-rudal Israel atau Iron Dome mencegat roket-roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza terlihat dari kota Ashkelon, Israel, Rabu (10/5/2023). ANTARA FOTO/Reuters/Amir Cohen/nym.

Menanggapi serangan tersebut, Israel segera melancarkan Operasi Pedang Besi, yang menyerang sejumlah sasaran di Jalur Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, respons Israel akan menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap Hamas.

Militer Israel (IDF) mendesak warga sipil di Gaza untuk segera meninggalkan daerah permukimannya, demi keselamatan mereka ketika militer Israel menargetkan Hamas.

Juru Bicara IDF, Richard Hecht, mengatakan bahwa puluhan ribu tentara cadangan Israel juga telah dipanggil untuk membantu. Dia mengatakan, Israel pun siap untuk mengantisipasi jika ada serangan dari Lebanon atau Suriah.

Fokus Israel kali ini adalah untuk mengambil kendali Jalur Gaza.

“Kami mempunyai target untuk mengakhiri wilayah kantong Gaza. Untuk mengendalikan seluruh daerah kantong dan membunuh semua teroris di wilayah kami,” kata Hecht, seraya menambahkan bahwa IDF akan mencoba mengusir komunitas tertentu di wilayah Gaza.

Baca Juga: Serangan Balasan, Israel Bombardir Pos Hizbullah di Perbatasan Lebanon

4. Bagaimana tanggapan komunitas internasional?

Fakta-Fakta Serangan Kejutan Hamas Atas IsraelTampilan satelit menunjukkan bangunan hancur akibat serangan udara di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). ANTARA FOTO/Satellite image 2021 Maxar Technologies/Handout via REUTERS.

Negara-negara Barat mengutuk serangan Hamas dan menjanjikan dukungan bagi Israel. Sementara negara-negara Arab, termasuk yang mengakui Israel, menyerukan ketenangan.

“AS dengan tegas mengutuk serangan mengerikan terhadap Israel yang dilakukan oleh teroris Hamas dari Gaza. Saya menjelaskan kepada Perdana Menteri Netanyahu bahwa kami siap menawarkan segala cara dukungan yang sesuai kepada pemerintah dan rakyat Israel,” kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Arab Saudi, yang diisukan ingin menormalisasi hubungannya dengan Israel, mengatakan pihaknya mengikuti dengan cermat situasi yang dinilai belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kedua belah pihak diharapkan untuk segera menghentikan eskalasi,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi.

Musuh-musuh Israel menyambut baik serangan itu. Jenderal Rahim Safavi, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Hamas. Serangan ini dianggap sebagai bukti kegagalan intelijen Israel dalam mendeteksi ancaman.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina dan akan berdiri di sisi mereka sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem suci,” katanya.

Hizbullah juga memuji serangan tersebut, dan mengaku sudah melakukan kontak dengan pejuang Palestina di dalam dan luar negeri.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya