Indonesia Mengecam Rusia yang Melanggar Integritas Teritori Ukraina

RI berharap semua pihak memanfaatkan saluran dialog

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, angkat bicara mengenai perang yang terjadi di Donbas, Ukraina timur. Perang terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi.

“(Indonesia) prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang sangat membahayakan keselamatan rakyat, serta berdampak bagi perdamaian di kawasan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah.  

Baca Juga: Pasar Khawatir Perang Besar Rusia-NATO, Rupiah Keok ke Level Rp14.357

1. Indonesia mengecam tindakan yang melanggar hukum internasional

Indonesia Mengecam Rusia yang Melanggar Integritas Teritori UkrainaIlustrasi Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri (IDN Times/Fitang Budhi Aditia)

Indonesia mendesak agar masing-masing pihak menghormati hukum internasional dan integritas teritorial suatu wilayah.

Dengan kata lain, Indonesia mengecam Moskow yang telah memobilisasi pasukan melewati batas teritorinya.

“(Indonesia) mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara,” tambah Faizasyah.

Baca Juga: Rusia: Kami Lancarkan Operasi Militer ke Ukraina, Bukan Perang

2. KBRI Kiev telah siapkan skema kontijensi untuk mengamankan warga Indonesia di Ukraina

Indonesia Mengecam Rusia yang Melanggar Integritas Teritori UkrainaPasukan Ukraina dan Amerika Serikat dalam pertemuan Ukraina-NATO, pada 20 April 2015. twitter.com/southfronteng

Kemudian, Indonesia mendesak agar semua pihak tetap mengedepankan perundingan dan diplomasi, demi menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian damai.

Di sisi lain, pemerintah melalui KBRI Kiev juga telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan warga negara Indonesia di Ukraina, sesuai dengan skema kontijensi yang telah direncanakan.

Baca Juga: Rusia Lancarkan Perang, Begini Kondisi Terkini Ukraina

3. Indonesia harapkan tidak ada konflik baru

Indonesia Mengecam Rusia yang Melanggar Integritas Teritori UkrainaSebuah foto satelit memperlihatkan konvoi militer menuju ke selatan, di Golovchino, Rusia, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Courtesy of Satellite image 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS/hp/cfo

Pada saat yang sama, Faizasyah menyampaikan kembali pesan Presiden Joko “Jokowi” Widodo beberapa saat lalu, bahwa jangan sampai ada konflik atau rivalitas baru ketika negara-negara sedang memulihkan diri pasca terdampak pandemik COVID-19.

Meski bukan negara tetangga Ukraina atau Rusia, kata Faizasyah, invasi skala penuh yang dilancarkan Putin pasti akan memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya