Israel Siapkan Skema Vaksinasi COVID-19 Dosis Keempat

Sudah 2,8 juta warga Israel yang sudah divaksin dosis ketiga

Jakarta, IDN Times – Otoritas kesehatan Israel tengah mempersiapkan ketersediaan vaksin COVID-19 untuk dosis keempat. Hal itu dilakukan bila suntikan dosis keempat diperlukan.

"Kami tidak tahu kapan itu (suntikan dosis keempat) akan terjadi, saya sangat berharap itu tidak akan terjadi dalam enam bulan, (saya harap) dosis ketiga akan bertahan lama,” kata Dirjen Kementerian Kesehatan, Nachman Ash, pada Minggu (12/9/2021) dikutip dari Bloomberg.

Baca Juga: Israel Mulai Tawarkan Vaksin Ketiga ke Anak 12 Tahun ke Atas

1. Sudah 2,8 juta orang yang disuntuk vaksin dosis ketiga

Israel Siapkan Skema Vaksinasi COVID-19 Dosis KeempatIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Israel tercatat sebagai salah satu negara yang paling tinggi dalam penyuntikkan vasin dosis ketiga. Sejak kebijakan pemberian dosis booster diluncurkan pada Agustus, sekitar 2,8 juta orang sudah diinokulasi dosis ketiga dengan vaksin Pfizer-BioNTech.

AS dan Inggris juga berencana untuk mulai menawarkan suntikan booster akhir bulan ini, begitu pula dengan Eropa yang mulai mempertimbangkan pemberian dosis ketiga.

Sejumlah negara mulai mempertimbangkan opsi itu karena efektivitas vaksin diketahui melemah lima bulan setelah disuntikkan, sehingga dosis booster diperlukan.

Baca Juga: Anies Targetkan Vaksin Dosis Ketiga Bagi Nakes Rampung Akhir Agustus

2. WHO serukan moratorium vaksin dosis booster hingga akhir tahun

Israel Siapkan Skema Vaksinasi COVID-19 Dosis KeempatDirektur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Foto diambil dari media sosial. twitter.com/DrTedros

World Health Organization (WHO) telah menerbitkan imbauan yang berisi moratorium suntikan ketiga.

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pada pekan lalu bahwa pemerintah harus menunggu setidaknya hingga akhir tahun supaya negara-negara miskin memperoleh vaksin terlebih dahulu, sebelum suntikan ketiga mulai dibagikan.

Selain mereka yang telah menerima dosis booster, sekitar 2,7 juta orang dari tujuh juta populasi Israel lainnya telah memenuhi syarat untuk dosis booster. Catatan itu menarik untuk disorot karena masih ada 500 ribu orang yang baru menerima suntikan satu dosis dan masih ada satu juta orang yang belum divaksinadi COVID-19.

3. Tren pandemik di Israel mulai meningkat kembali

Israel Siapkan Skema Vaksinasi COVID-19 Dosis KeempatIlustrasi Lonjakan Kasus Virus COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Ash, suntikan booster berdampak besar untuk menghentikan lonjakan infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh varian Delta.

Berdasarkan data Worldometer, tren infeksi di Israel mulai mengalami peningkatan sejak pertengahan Juli, padahal kurvanya sempat mendatar sepanjang Maret-Juli. Puncak infeksi terjadi pada 1 September 2021, ketika 20.523 orang terinfeksi COVID-19 dalam sehari, tercatat juga sebagai rekor kasus tertinggi.Saat ini, Israel telah mencatatkan 1,1 juta kasus positif, dengan 7.438 kasus kematian.  

Baca Juga: Amerika Serikat Jadi Donor Vaksin COVID-19 Terbesar di Dunia

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya