Menlu Retno: 22 Negara-9 Organisasi Internasional Hadiri KTT ASEAN

KTT ASEAN digelar 5-7 September di JCC Jakarta

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 22 perwakilan negara dan 9 organisasi internasional yang mengonfirmasi bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Acara tersebut dihelat pada 5-7 September 2023 di JCC Jakarta.

Adapun 22 perwakilan yang dimaksud adalah 11 anggota ASEAN termasuk Timor Leste, 9 negara mitra wicara (Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat), dan dua negara undangan, yaitu Bangladesh mewakili Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cook Islands mewakili Pacific Island Forum (PIF).

“Selain Ketua IORA dan Ketua PIF, Sekjen IORA dan Sekjen PIF juga akan datang, yang berarti ada dua organisasi juga,” kata Retno dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media di Jakarta, Senin (28/8/2023).

1. IMF, World Bank, dan PBB juga akan hadir

Menlu Retno: 22 Negara-9 Organisasi Internasional Hadiri KTT ASEANPersiapan KTT ke-43 ASEAN 2023. (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Kemudian, Retno juga membeberkan sejumlah organisasi internasional yang akan menghadiri KTT ASEAN, di antaranya adalah IMF dan World Bank sebagai briefer.

“Dua organisasi internasional observer pada pertemuan ASEAN Plus Three, yaitu ASEAN+3 Macroeconomics Research Office dan Trilateral Cooperation Secretariat. Satu Organisasi Internasional Mitra komprehensif ASEAN yaitu PBB, yang delegasinya akan dipimpin oleh Sekjen PBB,” tutur Retno.

Di luar itu, ada juga founder dan CEO World Trade Forum.

“Dengan demikian, sejauh ini yang akan hadir adalah 22 negara dan 9 organisasi internasional. Kalau dilihat jumlahnya, hampir sama dengan pada saat pelaksanaan G20,” kata Retno.

Baca Juga: Menlu Retno: Kita Upayakan ASEAN Tetap Matters

2. Pertemuan tingkat menteri sebelum acara puncak

Menlu Retno: 22 Negara-9 Organisasi Internasional Hadiri KTT ASEANPersiapan KTT ke-43 ASEAN 2023. (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Kendati pertemuan puncak bakal digelar 5-7 September, tapi rangkaian pertemuan tingkat menteri sudah mulai dilakukan sejak 29 Agustus hingga 4 September.

Retno membeberkan, ada lima pertemuan menteri sebelum KTT, yaitu:

  • Pertemuan ASEAN Socio Cultural Community (ASCC) di Jakarta, 29 Agustus 2023
  • Pertemuan ASEAN Economic Community (AEC) di Jakarta, 3 September 2023.
  • Pertemuan Menlu ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Jakarta, 4 September 2023.
  • Pertemuan ASEAN Political and Security Community (APSC) di Jakarta, 4 September 2023.
  • Pertemuan ASEAN Coordinating Council (ACC di, Jakarta, 4 September 2023.

“Di tanggal 4 dari pagi sampai siang hari, selepas lunch, serangkaian pertemuan menteri dilakukan. Sore harinya rencananya Bapak Presiden sudah akan memulai pertemuan bilateral dengan para leaders yang sudah tiba pada saat itu, sampai malam hari,” kata Retno.

Dia menambahkan, “mengenai slot bilateral dan lain sebagainya, kita sedang terus adjust. Karena sekali lagi, untuk meng-adjust sebuah pertemuan bilateral itu harus mencocokkan waktu tuan rumah dan juga jadwal tamunya. Jadi itu yang akan terjadi sebelum tanggal 5–7 September.”

3. Jokowi akan pimpin 12 pertemuan

Menlu Retno: 22 Negara-9 Organisasi Internasional Hadiri KTT ASEANPresiden Jokowi pimpin rapat terbatas evaluasi mudik Lebaran 2022 (dok. Sekretariat Presiden)

Rencananya, Jokowi akan memimpin 12 pertemuan pada 5-7 September 2023, rinciannya adalah:

  • 5 September: 2 pertemuan utama
    • 43rd ASEAN Summit (Plenary Session)
    • 43rd ASEAN Summit (Retreat Session)
  • 6 September: 6 pertemuan
    • 26th ASEAN-China Summit.
    • 24th ASEAN-Republic of Korea (ROK) Summit.
    • 26th ASEAN - Japan Summit.
    • 11th ASEAN - U.S. Summit.
    • ASEAN - Canada Summit.
    • 26th ASEAN Plus Three (APT) Summit (ASEAN dengan Jepang – Korea Selatan– China)
  • 7 September: 4 pertemuan
    • 20th ASEAN - India Summit.
    • 3rd ASEAN - Australia Summit.
    • 13th ASEAN – UN Summit.
    • 18th East Asia Summit

Di sela-sela pertemuan, Retno mengatakan bahwa Jokowi akan mengupayakan pertemuan bilateral dengan para kepala negara hingga 8 September. Sejauh ini sudah ada 13 permintaan pertemuan bilateral dengan Jokowi.

“Ini adalah pertemuan yang paling besar yang akan dilakukan yaitu karena melibatkan ASEAN 11, plus banyak sekali negara anggota East Asia Summit. Pada 8 September sore hari, Presiden akan langsung terbang menuju India untuk menghadiri KTT G20,” papar Retno.

Baca Juga: Indonesia Perdana Gelar ASEAN-Indo Pacific Forum

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya