Menlu Retno: Hapus Kesenjangan Kunci Penting Wujudkan SDGs

Retno sampaikan ASEAN siap implementasikan SDGs

New York, IDN Times – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pandangan ASEAN seputar Sustainable Development Goals (SDGs) di SDG Summit 2023. Retno menegaskan bahwa seluruh negara Asia Tenggara mendukung penuh implementasi SDGs di kawasan.

“Dalam lingkungan global yang penuh tantangan dan ketidakpastian, kami berkomitmen untuk memperkuat ketahanan dan kemampuan kita, melawan tantangan yang muncul dan guncangan di masa depan,” kata Retno di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS), Senin (18/9/2023).

“Kami akan terus mempromosikan SDGs, dan saling melengkapi dengan Visi Komunitas ASEAN 2025,” tambah Retno.

1. Mempersempit kesenjangan kawasan penting untuk mewujudkan SDGs

Menlu Retno: Hapus Kesenjangan Kunci Penting Wujudkan SDGsIlustrasi Sidang Majelis Umum PBB (IDN Times/Vanny El Rahman)

Sebagai informasi, Indonesia baru saja menuntaskan masa jabatannya sebagai Ketua ASEAN 2023. Pandangan yang disampaikan Retno tidak lepas dari kesepakatan para kepala negara Asia Tenggara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Di antara komitmen ASEAN, yang disampaikan Retno, adalah mempersempit kesenjangan pembangunan.

“Dan meningkatkan upaya lokalisasi SDGs, sambil memberdayakan pemuda, perempuan, warga lanjut usia, UMKM, dan pekerja migran,” kata Retno.

Baca Juga: Indonesia Jadi Panutan soal Pencapaian SDGs

2. Membangun ketahanan kawasan untuk hadapi krisis global

Menlu Retno: Hapus Kesenjangan Kunci Penting Wujudkan SDGsMenlu RI Retno Marsudi di SDGs Summit 2023 (IDN Times/Vanny El Rahman)

ASEAN juga berkomitmen mewujudkan Komunitas ASEAN sehingga memiliki ketahanan dalam menghadapi beragam dinamika global. Tidak ketinggalan, ASEAN pun siap bekerja sama untuk meningkatkan investasi di kawasan.

“(Investasi) dalam pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan arsitektur kesehatan regional, dan untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi pandemik di masa depan,” kata Retno.

Dia menyambung, “pada saat yang sama, upaya lebih lanjut (terus diwujudkan) untuk membangun arsitektur ekonomi regional yang tangguh, transformasi digital, memperkuat rantai pasokan, dan keamanan energi berkelanjutan.”

3. ASEAN mendukung multilateralisme

Menlu Retno: Hapus Kesenjangan Kunci Penting Wujudkan SDGsIlustrasi ASEAN Indonesia 2023 (IDN Times/Trio Hamdani)

Pada kesempatan yang sama, Retno kembali menegaskan posisi ASEAN dalam beberapa hal, termasuk memperkuat kembali multilateralisme.

“Dengan PBB sebagai intinya, dengan memperkuat kepatuhan berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB. Dan kami menekankan tekad kami untuk membawa kembali implementasi SDGs kepada jalur lintasannya,” ungkap Retno.

Baca Juga: Indonesia Sebut Banyak Negara Tertarik Adopsi Sistem Kartu Prakerja

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya