Perusahaan Taiwan Bantu Tingkatkan Kualitas Padi Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Taiwan Technical Mission (TTM) terus membantu pengembangan dan produksi benih padi untuk organisasi petani di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, Sejak 2018.
Selama enam tahun terakhir, TTM ikut meningkatkan hasil benih padi berkualitas tinggi, produksi, dan kualitas beras.
Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan produsen benih. Tetapi juga membantu mengurangi jumlah beras yang diimpor dari luar negeri, sehingga meningkatkan swasembada produksi pangan, dilansir dari rilis Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Indonesia yang diterima IDN Times, Kamis (4/5/2023).
1. Menggandeng Universitas Hasanuddin
Saat ini, TTM bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan untuk mempromosikan sawah seluas 400 hektare.
Pada 2022, mereka telah mengumpulkan 4.200 ton benih padi berkualitas sepanjang tahun, terhitung 29 persen dari produksi benih padi di seluruh provinsi dan memenuhi 12 persen kebutuhan benih padi di provinsi tersebut.
Baca Juga: PERPITA, Organisasi Mahasiswa Indonesia di Taiwan Eksis sejak 1960
2. Perkenalkan pertanian modern
Selain itu, TTM juga menyelenggarakan pelatihan, merevisi manual budi daya padi, dan membantu memperkenalkan pertanian cerdas.
Mereka berharap untuk mempromosikan penggunaan drone dan mendirikan stasiun cuaca sederhana, untuk membantu memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja di daerah pedesaan dan menggunakan data cuaca untuk memprediksi dampak buruk dari fenomena iklim terhadap produksi beras.
3. Ingin hasilkan padi yang berkualitas
Taiwan Technical Mission juga bekerja sama dengan International Rice Research Institute (IRRI) cabang Indonesia, untuk mengadakan konferensi internasional dan mengundang para ahli internasional untuk berbagi pengetahuan mereka tentang pertanian cerdas dan masalah serta aplikasi terkait ketahanan iklim.
TTM dan Unhas turut andil membudidayakan dan mengamati varietas padi lokal Indonesia yang berpotensi tahan perubahan iklim, untuk meningkatkan ketahanan iklim negara dan mempromosikan varietas padi lokal yang berbeda.
Baca Juga: Profil Santiago Pena, Presiden Terpilih Paraguay yang Pro Taiwan