Pidato Lengkap Presiden Ukraina usai Rusia Memulai Perang di Donbass

"Perang hanya akan membawa bencana besar"

Jakarta, IDN Times – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menanggapi secara emosional operasi militer yang dikerahkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, di kawasan Donbass, Ukraina bagian timur.

Zelenskyy mengingatkan bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan dalam perang. Di sisi lain, terlepas dari siapa yang menang atau kalah, korban sesungguhnya adalah rakyat.

“Perang adalah bencana besar, dan bencana ini memiliki harga yang tak terbayarkan. Orang kehilangan uang, reputasi, kualitas hidup, dan kebebasan,” kata Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.

Berikut IDN Times sajikan pidato lengkap Zelenskyy!

Baca Juga: 5 Fakta Volodymyr Zelensky, Komedian Ukraina yang Jadi Presiden

1. Berikut transkrip lengkap pidato Zelenskyy

Pidato Lengkap Presiden Ukraina usai Rusia Memulai Perang di DonbassPresiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta penyelidikan segera dilakukan secara obyektif. Ilustrasi (twitter.com/IANS Tweet)

Hari ini saya memulai panggilan telepon dengan presiden Federasi Rusia. Hasilnya adalah keheningan. Padahal, keheningan seharusnya ada di Donbass. Itu sebabnya saya ingin berbicara hari ini kepada orang-orang Rusia. Saya berbicara kepada Anda bukan sebagai presiden, saya berbicara kepada Anda sebagai warga negara Ukraina.

Lebih dari 2.000 kilometer perbatasan bersama memisahkan kami. Di sepanjang perbatasan ini pasukan Anda ditempatkan, hampir 200 ribu tentara, ribuan kendaraan militer. Pemimpin Anda menyetujui mereka (pasukan) untuk melangkah maju, ke wilayah negara lain. Dan langkah ini bisa menjadi awal dari perang besar di benua Eropa.

Kami tegaskan bahwa kami tidak membutuhkan perang. Bukan Perang Dingin, bukan perang panas, bukan juga hibrida. Tetapi, jika kita akan diserang oleh pasukan (musuh), jika mereka mencoba untuk mengambil negara kita kita, kebebasan kita, hidup kita, kehidupan anak-anak kita, kita akan membela diri. Bukan menyerang, tapi membela diri. Dan ketika Anda akan menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami, bukan punggung kami, tetapi wajah kami.

Perang adalah bencana besar, dan bencana ini memiliki harga yang tak terbayarkan. Orang kehilangan uang, reputasi, kualitas hidup, mereka kehilangan kebebasan. Tetapi, yang utama adalah orang kehilangan apa yang mereka cintai, mereka kehilangan diri mereka sendiri.

Mereka (orang-orang Rusia) memberi tahu Anda bahwa Ukraina merupakan ancaman. Itu tidak terjadi di masa lalu, tidak di masa sekarang, dan tidak akan terjadi di masa depan. Anda menuntut jaminan keamanan dari NATO, tetapi kami juga menuntut jaminan keamanan. Keamanan dari Anda, dari Rusia, dan jaminan lain dari memorandum Budapest.

Tapi, tujuan utama kami adalah perdamaian di Ukraina dan keselamatan rakyat kami. Untuk itu, kami siap untuk berbicara dengan siapapun, termasuk Anda, dalam format apapun, di platform apapun. Perang akan menghilangkan jaminan (keamanan) dari semua orang, sehingga tidak ada lagi yang akan memiliki jaminan keamanan.

Siapa yang akan paling menderita karenanya? Tentu warga.

Siapa yang paling tidak menginginkannya? Tentu warga juga!

Siapa yang bisa menghentikannya? Warga juga.

Tetapi apakah ada orang-orang itu di antara Anda? Saya yakin ada.

Saya tahu bahwa mereka (Rusia) tidak akan menampilkan alamat saya di TV Rusia, tetapi orang Rusia harus melihatnya. Mereka perlu mengetahui kebenarannya, dan kebenarannya adalah ini saatnya untuk berhenti, masih belum terlambat. Dan jika para pemimpin Rusia tidak ingin duduk bersama kami di belakang meja demi perdamaian, mungkin mereka akan duduk di belakang meja dengan Anda.

Apakah Rusia menginginkan perang? Saya ingin tahu jawabannya. Tetapi, jawabannya hanya bergantung pada Anda, warga Federasi Rusia.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina: Kami Incar Fasilitas Militer dan Junta di Kiev

2. Rusia menyebutnya sebagai operasi militer, bukan perang

Pidato Lengkap Presiden Ukraina usai Rusia Memulai Perang di DonbassPresiden Federasi Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E

Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vassily Nebenzia, menyebut keputusan Putin yang diambil pukul 5 pagi waktu Ukraina bukanlah perang.

“ini tidak disebut perang, ini disebut sebagai operasi militer di Donbass,” kata Nebenzia

Nebenzia menambahkan, apa yang diincar Moskow adalah 'junta' yang berkuasa di Kiev.

“Saya ingin mengatakan sebagai kesimpulan bahwa kami tidak agresif terhadap rakyat Ukraina, tetapi terhadap 'junta' yang berkuasa di Kiev,” kata Vassily Nebenzia.

Baca Juga: Indonesia Mengecam Rusia yang Melanggar Integritas Teritori Ukraina

3. Putin ingatkan agar Ukraina tidak melawan

Pidato Lengkap Presiden Ukraina usai Rusia Memulai Perang di DonbassPresiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin. twitter.com/KremlinRussia_E

Menurut Putin, operasi militer diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur. Di sisi lain, kelompok separatis pro-Rusia juga telah meminta Putin untuk membantu mereka untuk menangkal pasukan Ukraina di Donetsk dan Luhansk.

Putin telah menyerukan Ukraina untuk tidak melawan. Dia juga memperingatkan, seandainya terjadi pertumpahan darah, maka pihak yang disalahkan adalah Ukraina karena tidak mematuhi seruan Rusia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya