UNHCR Bantah Minta Indonesia Sediakan Pulau Khusus untuk Rohingya

UNHCR apresiasi langkah Indonesia tampung pengungsi

Jakarta, IDN Times – Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) membantah isu bahwa mereka mendesak pemerintah Indonesia untuk menyediakan pulau khusus bakal pengungsi Rohingya. Kabar itu beredar di media sosial seiring banyaknya pengungsi Rohingya yang memasuki Aceh.

“UNHCR tidak pernah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Indonesia untuk menentukan sebuah pulau tersendiri untuk menampung pengungsi di negara ini,” kata UNHCR Indonesia dikutip dari akun Instagramnya pada Minggu (9/12/2023).

1. Kegiatan UNHCR tidak bergantung pada anggaran daerah atau negara

Pada keterangan yang sama, UNHCR menegaskan posisinya sebagai lembaga non-profit yang tidak meminta pendanaan langsung dari Indonesia. UNHCR beroperasi dengan kontribusi anggota negara PBB dan dukungan dari sejumlah donor swasta.

“UNHCR tidak memperoleh keuntungan finansial, dan semua bantuan atau layanan yang diberikan kepada pengungsi sepenuhnya bebas biaya,” kata UNHCR.

“Program yang sudah dan sedang berjalan di Aceh, dan di lokasi lainnya tempat pengungsi berada, sepenuhnya didanai oleh UNHCR dan para mitranya, tidak bergantung pada anggaran negara atau daerah,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Fakta Etnis Rohingya: Asal dan Kenapa Mereka Dibenci di Myanmar

2. UNHCR apresiasi pemerintah Indonesia

Kemudian, UNHCR juga berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang bersedia menampung pengungsi Rohingya yang baru tiba di Aceh.

“Pasca pemindahan ke tempat penampungan, UNHCR akan melanjutkan kerja sama dengan para mitra untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi termasuk makanan, sanitasi, air bersih, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Tidak ketingalan, UNHCR mengimbau masyarakat Indoensia untuk tidak mudah terhasut dengan akun-akun palsu yang mencatut nama atau menggunakan logo organisasi tersebut.

3. Wapres usul tampung Rohingya di Pulau Galang

UNHCR Bantah Minta Indonesia Sediakan Pulau Khusus untuk RohingyaWakil Presiden RI Ma’ruf Amin (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin justru mengusulkan pengungsi Rohingya untuk ditempatkan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Ma'ruf menyoroti perlunya penanganan bersama antarpemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan pengungsi yang berasal dari Rakhine state ini.

"Penempatannya di mana? Dulu kita punya Pulau Galang, nanti kita bicarakan lagi apa akan seperti itu," kata Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Aceh Menumpuk, Jokowi: Ada Jaringan TPPO Terlibat

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya