Wabah Virus Corona Sudah Masuk ke Benua Afrika

15 Feb 2020, 14:08 WIB

Ilustrasi petugas medis menangani pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Virus corona resmi ikut menjangkit di Benua Afrika. Stasiun berita Al Jazeera, Jumat (14/2), melaporkan satu orang positif terjangkit virus mematikan itu. Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir, Khaled Mugahed mengatakan satu orang yang terjangkit virus itu merupakan warga asing yang tidak menunjukkan gejala apapun.

Pemerintah bisa mengetahui ada warga asing yang terjangkit virus corona dari program yang diberlakukan bagi para pelancong yang datang dari negara-negara tertentu di mana virus itu sudah dideteksi. Dengan begitu, maka Mesir menjadi negara kedua di kawasan Timur Tengah yang telah masuk terdeteksi virus corona. Sebelumnya, bulan lalu Uni Emirat Arab telah mengkonfirmasi satu pasien yang terjangkit virus itu.

Lalu, bagaimana kondisi satu warga asing yang berada di Mesir tersebut?

1. Warga asing yang tiba di Mesir itu sudah diisolasi

Seorang pria menggunakan masker sambil mengendarai sepeda, di negara yang dilanda wabah virus corona, di Beijing, Tiongkok, pada 12 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Menurut informasi dari Kemenkes di Mesir, satu warga asing itu sudah diisolasi di ruang khusus di rumah sakit. Namun, tidak disebutkan ia dirawat di rumah sakit mana.

Kemenkes juga tidak menyebut identitas pasien dan kewarganegaraannya. Mereka hanya menyebut pasien diberikan perawatan yang sesuai dengan prosedur badan kesehatan dunia (WHO).

2. WHO mencatat 67.100 kasus virus corona dan telah menyebabkan 1.526 kematian

Seorang penjaga memakai masker pelindung berdiri di samping pintu kereta bawah tanah menyusul penularan virus corona baru, di Beijing, Tiongkok, pada 12 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang

Data yang dimiliki oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan dikutip dari harian Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) menyebut saat ini sudah ada 67.100 kasus virus corona yang tersebar di 29 negara. Total pasien yang meninggal per Sabtu (15/2) sudah mencapai 1.526. Dari 1.526 kematian itu, sebanyak 1.523 orang tercatat tewas di dataran Tiongkok. Sementara, masing-masing satu orang tewas di luar Tiongkok yakni di Filipina, Hong Kong dan Jepang.

3. Indonesia masih dinyatakan bebas virus corona

Menteri Kesehatan Terawan di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa 11 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Apabila di negara lain sudah terjangkit virus mematikan itu, pemerintah masih menyatakan bahwa Indonesia bebas dari corona. Bahkan, 243 WNI yang dipulangkan dari Kota Wuhan dua pekan lalu, dinyatakan oleh Kemenkes dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus corona.

Kesimpulan itu diambil usai ratusan WNI itu mengikuti observasi selama dua pekan di Natuna. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan hari Sabtu (15/2) menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh ratusan mahasiswa itu. Sebab, akhirnya mereka bisa berkumpul dengan keluarga di rumah.

Sebelum dipulangkan ke Jakarta, Terawan mengatakan sempat dilakukan syukuran di posko kesehatan di Natuna.

"Mereka sangat menunggu-nunggu tanggal 15 Februari 2020 pukul 12:00 WIB ini untuk membuka maskernya," kata Terawan hari ini Natuna.

Ia juga menyebut ada keharuan dan kebahagiaan ketika harus berpisah dan meninggalkan lanud di Natuna.

"Ini adalah saudara-saudara kita sehat dan terbukti mereka sehat," tutur dia lagi.

Ratusan WNI itu harus mengikuti observasi di Natuna selama dua pekan lantaran itu lah standar prosedur yang ditetapkan oleh WHO. Mereka dievakuasi dari kota yang telah diisolasi oleh Pemerintah Tiongkok yakni Wuhan.