Jakarta, IDN Times – Wakil Presiden Filiphina, Sara Duterte, enggan mengundurkan diri meskipun dirinya telah dimakzulkan oleh parlemen. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih mencermati tuntutan pemakzulan tersebut.
"Kami belum sampai di sana. Itu masih terlalu jauh," kata Duterte pada Jumat (7/2/2025), dilansir dari Anadolu Agency
Duterte, yang merupakan putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte, dimakzulkan setelah lebih dari dua pertiga anggota parlemen menandatangani petisi untuk menggulingkannya. Petisi telah diserahkan ke Senat untuk dibacakan. Petisi tersebut bisa membuat Duterte dilarang memegang jabatan publik.