Warga Bosnia-Herzegovina Peringati 30 Tahun Hari Pita Putih, Apa Itu?

Jakarta, IDN Times - Penduduk Kota Prijedor, Bosnia-Herzegovina pada Selasa (31/5/2022) memperingati Hari Pita Putih yang ke 30 tahun. Hal ini dilakukan untuk mengenang kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Bosnia Serbia karena melakukan ethnic cleansing kepada warga Bosnia dan Kroat.
Peristiwa genosida di Bosnia-Herzegovina sudah terjadi ketika berlangsungnya Perang Bosnia antara tahun 1992-1995. Konflik bersenjata tersebut mengakibatkan ratusan ribu nyawa hilang.
1. Warga dianjurkan mengenakan pita putih dan memasang kain putih di rumahnya
Pada peringatan Hari Pita Putih, warga di seluruh kota diminta menggunakan pita berwarna putih. Selain itu, para warga juga dianjurkan untuk memasang kain putih di depan rumah mereka sebagai bentuk penghargaan kepada korban tewas dalam Perang Bosnia.
Para keluarga korban dan aktivis juga mengadakan acara di pusat kota dengan mengenakan pita putih sembari membawa karangan bunga mawar merah. Kemudian, mereka membacakan nama seluruh korban tewas dan para peserta membawa plakat yang bertuliskan nama dan umur korban, dilaporkan RFE/RL.
Selain di Prijedor, warga etnis Bosnia di beberapa wilayah lain, seperti Banja Luka, Brcko, Tuzla, dan Sarajevo juga mengorganisir acara peringatan Hari Pita Putih. Sama seperti di Prijedor, warga mengenakan kain pita di lengan mereka sebagai bentuk solidaritas sesama etnis Bosnia.
Salah seorang penyelenggara acara peringatan Hari Pita Putih di Prijedor, Nihad Alickovic, mengatakan mereka ingin menunjukkan bahwa ratusan anak yang tewas bukanlah jumlah yang kecil.
"Kami ingin menunjukkan kepada anak-anak ini bahwa 102 bukan hanya angka. Jeritan yang Anda dengar adalah jeritan dari anak-anak yang tewas di Prijedor," tutur Alickovic, dikutip Anadolu Agency.