Jakarta, IDN Times – Ribuan warga Israel kembali turun ke jalan pada Sabtu (6/9/2025) untuk menekan pemerintah agar segera mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok Hamas. Aksi digelar di beberapa kota besar, termasuk di depan rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem, serta di Tel Aviv.
Desakan publik semakin keras setelah keluarga sandera di Gaza mengirimkan pesan langsung kepada Kepala Staf Angkatan Darat, Eyal Zamir. Mereka memperingatkan rencana militer untuk menduduki Gaza City tidak akan membawa pulang para sandera, melainkan membahayakan nyawa mereka.
Kemarahan keluarga korban dan simpatisan semakin kuat seiring berjalannya perang Israel di Gaza yang kini memasuki hari ke-700. Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 64 ribu warga Palestina tewas, sementara kondisi di Jalur Gaza kian memburuk akibat blokade dan ancaman kelaparan massal.