Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Mongolia melakukan protes di depan gedung pemerintah (Twitter.com/Anand Tumurtogoo)

Jakarta, IDN Times – Warga Mongolia ramai-ramai menyerbu Gedung pemerintah pada Senin (5/12/2022). Mereka memprotes dugaan korupsi pada industri batu bara negara itu dan inflasi yang semakin melonjak.

Unjuk rasa yang didominasi anak muda itu terjadi di lapangan Sukhbaatar pusat, Ulaanbaatar. Mereka menuntut parlemen dibubarkan. Aksi protes berlangsung di tengah suhu dingin mencapai -21 derajat Celcius.

“Bantu kami, negara kami sedang runtuh,” bunyi salah satu poster. Beberapa penggembala juga melakukan perjalanan ke kota untuk mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.

1. Inflasi melonjak

Ilustrasi uang (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Para pengunjuk rasa frustrasi dengan kondisi ekonomi yang sedang buruk. Inflasi dikabarkan melonjak hingga 15,2 persen. Invasi Rusia ke Ukraina sangat berdampak pada penutupan perbatasan dan terganggunya aktifitas perdagangan dengan China.

“Orang-orang sangat menderita secara ekonomi,” kata Jana Zilkova, direktur negara untuk kelompok bantuan Caritas Czech Republic di Ulaanbaatar.

Polisi mencoba membubarkan demonstrasi pada pukul 21:00 waktu setempat, tetapi beberapa pengunjuk rasa mencoba memaksa masuk ke gedung pemerintah.

Polisi turun tangan dan sebagian besar pengunjuk rasa meninggalkan alun-alun beberapa jam kemudian.

2. Dugaan korupsi batu bara

Editorial Team

Tonton lebih seru di