Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat digempur militer Israel di Jalur Gaza kini tembus menjadi 24.285 orang. Serangan Israel ke Gaza pun sudah lebih dari 100 hari sejak dimulai pada 7 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan Gaza merilis data bahwa Israel juga menewaskan 158 orang dalam kuruk waktu 24 jam terakhir. Dikutip dari Wafa Agency, Rabu (17/1/2024), selain itu, setidaknya 61.154 warga Palestina juga dilaporkan terluka.

1. Banyak warga masih terjebak di reruntuhan

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina. (Instagram.com/mohammed_dahlan86)

Kemenkes Gaza juga menyebutkan masih banyak warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan yang hancur dibombardir Israel. Hal ini membuat para tim penyelamat pun kesulitan melakukan proses evakuasi.

Selain itu, berbagai penyakit pun mulai muncul di wilayah yang dijadikan penampungan. Sebanyak 350 ribu warga Palestina yang mengungsi dan sakit bahkan tidak mendapat pengobatan yang layak.

“Kami minta agar para lembaga internasional untuk segera menyediakan obat-obatan bagi warga yang membutuhkan,” sebut Kemenkes Gaza.

2. Kondisi Gaza mengkhawatirkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di