Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Serbia, pada Selasa (11/11/2025), mengadakan demonstrasi akbar menolak izin rekonstruksi monumen di Belgrade menjadi hotel mewah. Pembangunan ini menjadi investasi besar perusahaan milik menantu Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Jared Kushner.
“Kami datang ke sini untuk menyuarakan penolakan kami terhadap hukum yang memperbolehkan pembangunan monumen bersejarah di Belgrade menjadi kompleks hotel mewah,” tutur salah seorang demonstran.
Selama ini, Monumen Gedung Pusat Staf Militer di Belgrade adalah simbol dari pemboman yang dilakukan NATO pada 1999. Gedung itu dibiarkan rusak dan terbengkalai untuk mengenang korban tewas dalam serangan tersebut.
