Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret dua perempuan mengenakan cadar (unsplash.com/oxop1)

Jakarta, IDN Times - Pemuka agama Islam di Republik Karachay-Cherkessia, Rusia, pada Kamis (4/7/2024), mengungkapkan larangan penggunaan niqab atau cadar. Keputusan ini diambil menyusul tingginya kasus terorisme di kawasan Kaukasus Utara, Rusia dalam beberapa bulan terakhir. 

Belakangan ini, Rusia terus dilanda ancaman terorisme menyusul insiden penembakan massal di Crocus City Hall, Moskow pada April lalu. Setelahnya, Moskow gencar melakukan operasi meringkus kelompok teroris.

1. Larangan penggunaan cadar berlaku untuk sementara

Pemuka agama Islam di Republik Karachay-Cherkessia mengungkapkan bahwa larangan cadar ini berlaku hanya untuk sementara waktu. 

"Administrasi Spiritual Muslim Karachay-Cherkessia menilai bahwa penggunaan cadar dalam modernitas Rusia seharusnya dilarang sampai identifikasi ancaman tersebut dihapuskan dan adanya opini teologi baru yang ditetapkan," tuturnya, dikutip The Kyiv Independent

Sementara itu, Kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin mengungkapkan bahwa teroris jihadis yang mendesak Rusia menyarankan larangan penggunaan cadar bagi perempuan muslim di wilayah tersebut. 

2. Republik Dagestan sudah melarang penggunaan cadar

Editorial Team

Tonton lebih seru di