Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/Zhangeldy Beimish

Jakarta, IDN Times - Ikon pariwisata India Taj Mahal kembali dibuka untuk umum pada Rabu (16/6/2021). Hakim Distrik Agra, Prabhu Singh, mengatakan bahwa hanya 650 wisatawan yang diizinkan masuk ke dalam bangunan bersejarah tersebut.

Terlepas dari pandemik COVID-19 yang kian parah di India, monumen dibangun pada abad ke-17 itu mampu menarik pengunjung sebanyak 7-8 juta setiap tahun, atau lebih dari 20 ribu orang per hari, berdasarkan laporan Channel News Asia. 

1. Upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi melalui sektor pariwisata

Instagram.com/lawson_robb

Dibukanya kembali Taj Mahal merupakan strategi pemerintah untuk merevitalisasi ekonomi, pascasejumlah pembatasan ketat mulai dilonggarkan. Selain itu, pemerintah juga akan membuka kembali Benteng Merah New Delhi dan Qutub Minar.

Negara bagian Uttar Pradesh, tempat Taj Mahal berada, melaporkan 270 infeksi baru dan 56 kematian dalam sehari. Wilayah ini merupakan salah satu negara bagian tersulit di India dalam hal penanganan COVID-19.

2. Khawatir terjadi lonjakan kasus lagi di India

Editorial Team

Tonton lebih seru di