Xi Jinping dan Joe Biden Bakal Video Call-an untuk Cari Kata Sepakat

Pada awal tahun ini kedua kepala negara pemimpin ekonomi dunia tersebut telah dua kali melakukan percakapan via telepon. Kedua negara juga terus berkomunikasi dalam mencapai kesepakatan-kesepakatan.

"Diharapkan AS bisa bekerja sama dengan China pada arah yang sama dan membuat upaya nyata sehingga pertemuan antarkepala negara bisa berhasil yang nantinya membawa kemitraan China-AS kembali ke jalur yang benar untuk pembangunan yang stabil," ujar Wang.

Namun, Wang tidak berkomentar apa pun terkait spekulasi apakah Presiden Xi akan mengundang Presiden Biden pada Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Beijing pada Januari 2022.

Para juru bicara Gedung Putih dan Kedutaan Besar China di Washington belum mengonfirmasi kabar terbaru tersebut. Namun, kedua belah pihak mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengadakan pertemuan virtual antara Biden dan Xi.

Sebelumnya pada Senin (8/11/2021), juru bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre menegaskan bahwa pada prinsipnya sudah ada kesepakatan bagi kedua presiden itu untuk mengadakan pembicaraan sebelum akhir tahun.

Reuters melaporkan pertemuan virtual antara Biden dan Xi disepakati setelah penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dan diplomat utama China, Yang Jiechi, melakukan pembicaraan di Kota Zurich, Swiss, pada Oktober.

Hubungan diplomatik AS-China semakin agresif di awal pemerintahan Biden. Para pejabat AS percaya menjalin kontak langsung dengan Xi adalah cara terbaik untuk mencegah hubungan antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia itu meruncing menuju konflik.

Washington dan Beijing telah berdebat tentang berbagai isu, mulai dari asal-usul virus corona hingga persenjataan nuklir China yang meningkat. Hubungan kedua negara juga kian memanas terkait isu Taiwan, serta yang terbaru tentang tudingan AS soal peretasan oleh hacker China.