Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali mengkritik cuitan CEO Twitter, Elon Musk, yang mengusulkan kesepakatan damai Ukraina dengan Rusia.
Pada Oktober lalu, Musk memang membuat jajak pendapat di Twitter untuk negosiasi perang Ukraina dan Rusia.
Dilansir ke Euronews, Jumat (2/12/2022), Zelenksyy kembali mengangkat kritikannya untuk Musk terkait pendapatnya di Twitter itu.
“Jika Anda ingin memahami apa yang telah dilakukan Rusia di sini, datanglah ke Ukraina dan Anda akan melihat semuanya sendiri,” kata Zelenskyy.
“Dan kemudian Anda baru bisa memberitahu saya bagaimana cara mengakhiri perang ini, terkait siapa yang memulainya juga,” lanjut dia.
Sementara itu, Zelenskyy telah berulang kali menegaskan bahwa dirinya tidak akan bernegosiasi dengan Rusia selama negara tersebut masih dipimpin oleh Vladimir Putin.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Moskow siap mendengarkan jika ada yang ingin mengadakan pembicaraan mengenai Ukraina.
Kala itu, Musk juga menyarankan dunia harus secara resmi mengakui Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014.
“Mari kita coba hal ini. Keinginan orang-orang yang tinggal di Donbas dan Krimea harus memutuskan, apakah mereka ingin menjadi bagian dari Rusia atau Ukraina,” tulis bos Tesla tersebut.
Twit Musk tersebut langsung mengundang kemarahan orang-orang Ukraina, dan juga para sekutu negara tersebut. Tak disangka, twit Musk juga ditanggapi Zelenskyy.