ICC: Hambat Bantuan ke Gaza Berarti Melanggar Hukum Kemanusiaan

Israel memblokade bantuan ke Gaza

Jakarta, IDN Times – Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, memperingatkan bahwa menghambat bantuan ke Gaza bisa menjadi tindakan yang melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Melalui video yang direkam dari perbatasan Rafah dengan Mesir, Khan mengatakan seharusnya tidak ada hambatan pasokan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di Gaza karena itu merupakan hak mereka.

“Mereka tidak bersalah, mereka mempunyai hak berdasarkan hukum kemanusiaan internasional. Hak-hak ini merupakan bagian dari Konvensi Jenewa, dan bahkan menimbulkan tanggung jawab pidana ketika hak-hak ini dibatasi berdasarkan Statuta Roma,” kata Khan pada Minggu (29/10/2023), dilansir Al Jazeera.

Khan juga berharap bisa mengunjungi Gaza dan Israel secara langsung. Ia bertekad untuk memastikan bahwa hak-hak tersebut dipertahankan sedapat mungkin.

Baca Juga: Warga Gaza Terpaksa Serbu Gudang Makanan PBB Imbas Bantuan Sulit

1. Bantuan menipis

ICC: Hambat Bantuan ke Gaza Berarti Melanggar Hukum KemanusiaanBantuan UNRWA untuk pengungsi Palestina. (twitter.com/UNRWA)

Pasokan bantuan ke Gaza sangat terbatas sejak Israel mulai membombardir Gaza pada 7 Oktober pasca serangan mematikan Hamas. Tak lama kemudian, Israel memberlakukan pengepungan total terhadap wilayah tersebut dengan memutus pasokan listrik, air, dan makanan bagi penduduknya.

Awal pekan ini, Oxfam mengatakan Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza. Mereka mencatat bahwa sejak perang dimulai, Gaza hanya menerima 2 persen dari makanan yang biasanya dikirimkan.

Pada Minggu, lembaga bantuan PBB untuk Palestina atau UNRWA mengatakan warga Gaza menyerbu gudang milik PBB karena putus asa terhadap pasokan pangan dan kebutuhan lainnya.

“Ini adalah tanda yang mengkhawatirkan bahwa ketertiban sipil mulai rusak setelah tiga minggu perang dan pengepungan ketat di Gaza,” kata UNRWA, dilansir Reuters.

Truk-truk bantuan mulai mengalir ke Jalur Gaza dari persimpangan Rafah dengan Mesir pada tanggal 21 Oktober, namun lembaga-lembaga bantuan mengaku bahwa bantuan tersebut sangat kecil jumlahnya.

Baca Juga: Mesir Buka Perbatasan Gaza, Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk

2. Penyelidikan ICC terus berlangsung

ICC: Hambat Bantuan ke Gaza Berarti Melanggar Hukum KemanusiaanSekretariat Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). (icc-cpi.int)

Khan mengatakan pengadilan sedang melakukan penyelidikan aktif sehubungan dengan kejahatan yang diduga dilakukan di Israel pada tanggal 7 Oktober, dan juga sehubungan dengan Gaza dan Tepi Barat di yurisdiksinya sejak tahun 2014.

“Kami secara independen melihat situasi di Palestina, kami melihat kejadian di Israel dan tuduhan bahwa warga negara Palestina juga melakukan kejahatan,” kata Khan.

Setidaknya 8.005 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak perang dimulai. Di Israel, lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar akibat serangan Hamas pada 7 Oktober.

3. Peran ICC dalam konflik

ICC: Hambat Bantuan ke Gaza Berarti Melanggar Hukum KemanusiaanAksi protes penduduk Gaza di wilayah pesisir Jalur Gaza (Twitter/Warda_GazaPal)

Israel yang bukan merupakan anggota ICC sebelumnya telah menolak yurisdiksi pengadilan. Mereka tidak secara resmi terlibat dengan pengadilan tersebut.

Statuta Roma yang melandasi berdirinya ICC memberikan kewenangan hukum untuk menyelidiki dugaan kejahatan di wilayah negara anggotanya atau yang dilakukan oleh warga negara mereka. Penyelidikan dilakukan ketika otoritas dalam negeri tidak mau atau tidak mampu melakukan hal tersebut.

Pada tanggal 10 Oktober, kantor kejaksaan  ICC mengatakan mandatnya berlaku untuk potensi kejahatan yang dilakukan dalam konflik Israel-Palestina saat ini.

Baca Juga: Gaza Makin Panas, Israel Serang Fasilitas Militer Suriah

Zidan Patrio Photo Verified Writer Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya