11 Juli Hari Populasi Sedunia: Begini Sejarahnya

Meningkatkan kesadaran publik akan populasi dunia

Hari Populasi Seunia atau World Population Day diperingati setiap tanggal 11 Juli. Peringatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah populasi di dunia yang terus meningkat dengan laju pertumbuhan yang cepat.

Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya. Padatnya populasi di dunia akan menimbulkan berbagai masalah, seperti kemiskinan, kriminalitas, pengangguran, dan pelayanan yang kurang memadai. 

Nah, agar masyarakat lebih sadar dan peduli dengan populasi, PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) menetapkan Hari Populasi Dunia setiap tanggal 11 Juli. Terbentuknya peringatan ini memiliki sejarah yang cukup penting, yakni sebagai berikut.

1. Sejarah Hari Populasi Sedunia

11 Juli Hari Populasi Sedunia: Begini SejarahnyaIlustrasi hari populasi (Pixabay.com/KELLEPICS)

Dilansir laman PBB, Dewan Program Pembangunan PBB menetapkan tanggal 11 Juli sebagai World Population Day atau Hari Populasi Dunia pada tahun 1989. Peringatan pertama dilaksanakan pada 11 Juli 1990 yang dirayakan lebih dari 90 Negara.

Hari peringatan ini ditetapkan berdasarkan Resolusi 45/216 pada Desember tahun 1990. Hari Populasi Dunia diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah yang timbul akibat padatnya populasi di dunia.

Baca Juga: 5 Negara Ini Diprediksi Mengalami Penurunan Populasi, Kenapa, ya?

2. Cara merayakan Hari Populasi Sedunia

11 Juli Hari Populasi Sedunia: Begini SejarahnyaIlustrasi populasi (Pixabay.com/geralt)

Untuk merayakan Hari Populasi Dunia, kamu bisa menjalankan program Keluarga Berencana (KB), yakni dua anak lebih baik. Program ini dapat meningkatkan kesadaran peningkatan populasi yang semakin berkembang pesat.

Selain itu, kamu juga bisa menulis di media sosial mengenai masalah populasi dan langkah-langkah yang dapat menekan peningkatan populasi di dunia. Setiap harus mengetahui dampak dari over populasi.

3. Jumlah populasi di dunia dan tantangannya

11 Juli Hari Populasi Sedunia: Begini SejarahnyaIlustrasi populasi (Pixabay.com/geralt)

Dilansir laman United Nation, jumlah penduduk di dunia mencapai angka 7 miliar orang pada tahun 2011 dan meningkat menjadi 7,7 miliar pada tahun 2020. Peningkatan ini diperkirakan akan terus bertumbuh hingga 8,5 miliar pada tahun 2030.

Pertumbuhan yang bertambah pesat ini diakibatkan oleh meningkatnya proses reproduksi dan orang yang bertahan hidup di dunia. Pada tahun 2050, diprediksikan ada 66 persen penduduk akan tinggal di kota.

Perkembangan ini tentunya akan memengaruhi pembangunan ekonomi, mulai dari lapangan kerja, dan distribusi pendapatan. Hal ini akan meningkatkan kemiskinan atau pengangguran karena semakin ketatnya persaingan di dunia kerja.

Dengan meningkatknya jumlah populasi di dunia, akses kesehatan, pendidikan, makanan, energi, dan yang lainnya harus tercukupi setiap harinya. Maka dari itu, kita harus mengatur kebutuhan masyarakat secara lebih berkelanjutan agar tetap seimbang.

Nah, itu dia sejarah lengkap terbentuknya Hari Populasi Sedunia, cara merayakannya, dan juga tantangannya. Peringatan ini akan meningkatkan kesadaran publik tentang peningkatan populasi di dunia yang masih berkembang pesat.

Baca Juga: 12 Mei Hari Perawat Internasional: Ini Sejarahnya

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya