Mengapa Banyak Orang Mengatakan Politik Itu Buruk?

Politik tidak kotor hanya “orangnya” yang kotor.

Banyak orang awam mengatakan bahwa politik itu buruk. Bahkan tak jarang masyarakat anti dengan berbagai persoalan politik karena dalam benak mereka bahwa politik selalu identik dengan korupsi. Eitssss, tidak benar sebenarnya pendapat seperti itu. Politik memang tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia, sehingga banyak orang mengasumsikan politik beserta istilahnya dengan semaunya. Lalu sebenarnya apa itu politik?

Politik Merupakan Kegiatan yang Luhur dan Suci

Mengapa Banyak Orang Mengatakan Politik Itu Buruk?arahjuang.com

Tahukah Anda bahwa politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politikos yang artinya dari dan untuk warga negara. Bahkan bukunya yang berjudul “Politics”, Aristotales seorang filsuf kenamaan Yunani kuno mengatakan bahwa politik merupakan kegiatan yang luhur karena hakikatnya untuk kesejahteraan rakyat.

Banyak masyarakat membenci politik termasuk istilah-istilah di dalamnya. Hal ini disebabkan oleh adanya rasa muak akan perilaku aktor politik bangsa dan berbagai macam kasus korupsi yang semakin menjadi.

Politik Itu Ilmu Bukan Sebuah Cara Kotor

Mengapa Banyak Orang Mengatakan Politik Itu Buruk?https://www.maxmanroe.com

Politik resmi dijadikan sebuah disiplin ilmu yang dipelajari oleh banyak negara, termasuk di Indonesia. Tak heran banyaknya mahasiswa yang belajar ilmu politik karena memang ada jurusannya, ada fakultasnya, dan ada gelarnya.

Banyak orang menyangsikan mengapa politik harus dipelajari. Ada kepala sekolah korupsi dan bangunan sekolah dianggapnya politik. Ada seorang anak camat yang diterima PNS karena kolega dibilangnya politik. Ada Pak RT makan uang kas dianggapnya juga politik.

Padahal jelas Prof. Miriam Budiardjo, ilmuwan politik Indonesia yang paling dijadikan acuan dasar pemikirannya di bangsa ini mengatakan bahwa politik ialah bermacam kegiatan yang dilakukan untuk merumuskan tujuan, pelaksanaan, sampai tercipta suatu tujuan. Dan tujuan itu adalah kesejahteraan rakyat.

Politik Itu Adalah Sebagian dari Dasar Berdirinya Suatu Negara

Mengapa Banyak Orang Mengatakan Politik Itu Buruk?http://4.bp.blogspot.com/-61MkKBok57w/UYxBHZ0ZxoI/AAAAAAAABEA/uHmqIwm8GE8/s1600/pancasila.jpg

Apa jadinya negara tanpa politik? Negara tanpa keadilan sosial saja sudah pasti otoriter. Politik bukanlah suatu istilah untuk menyebut perilaku koruptif, tapi politik ialah semua yang berurusan dengan kegiatan kenegaraan. Para founding fathers saat merumuskan Pancasila itu merupakan satu dari kegiatan politik. Mencapai kemerdekaan merupakan satu dari tujuan politik. Pada intinya politik adalah kegiatan untuk menyejahterakan rakyat.

Politik Itu Kotor Setelah Masa Kontemporer

Mengapa Banyak Orang Mengatakan Politik Itu Buruk?i.ytimg.com

Masa kontemporer setelah terjadinya abad kegelapan, pencerahan, kemudian masa kontemporer banyak ilmuwan politik yang pemikirannya sudah lebih praktis, positivis, dan realis. Seorang ilmuwan politik Machiavelli mengarang buku berjudul “I’ll Prince” yang pada artinya ialah bahwa politik merupakan tindakan mencapai kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.

Pemikiran Machiavelli bukanlah merujuk bahwa politik ya kekuasaan, dan kekuasaan ya bisa diraih dengan cara apa saja. Tapi itu sindiran keras bagi kehidupan bangsa Eropa yang pada saat itu sudah carut-marut dan korup.

Makanya banyak orang mengatakan bahwa politik ya tindakan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, padahal hakikatnya bukan.

Realitas Politik

Mengapa Banyak Orang Mengatakan Politik Itu Buruk?ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Makanya istilah ekonomi mengatakan “Right Man On The Right Place”. Mengapa? Banyak aktor politik di dunia, khususnya di Indonesia yang sebenarnya tidak layak dan kurang terampil untuk menjadi negarawan. Tapi karena mereka punya massa, punya pengaruh, punya uang, bisa jadi “orang penting” di bangsa ini.

Orang awam mengatakan bahwa politik tak lain tak bukan hanya sebuah sarang segala bentuk kejahatan. Baik itu korupsi, pencitraan, kebohongan, dan masih banyak lagi.

Tapi faktanya alasan yang ada tetap tidak akan bisa mengubah bahwa hakikatnya politik adalah untuk kesejahteraan rakyat. Politik tidak kotor, tapi “orangnya” yang kotor.

Lisa Photo Verified Writer Lisa

Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya