Jadilah Orang yang Pintar dan Benar, Juga Jangan Biarkan Moral dan Etika Terbunuh oleh Zaman

Jangan sampai menjadikan kau abai terhadap etika dan moral.

Artikel WorthyStory IDNtimes.com


 

Dik, dunia semakin hari semakin kejam saja. Seakan-akan dia begitu tabu untuk memberi kesempatan bagi mereka yang berleha-leha untuk dapat mencicipi manisnya kesuksesan walau hanya sedikit. Dunia tanpa kompromi menghempas mereka yang di pagi harinya masih berkutat dengan bantal dan selimut, bermalas-malasan.

Kakak sudah sering menyaksikan dengan mata kakak sendiri, bahwa banyak manusia saling bersikutan hanya untuk mendapatkan sesuap nasi. Menjadikan malam layaknya siang, mereka masih betebaran mencari celah-celah datangnya rezeki di tengah tajamnya semilir angin malam yang menusuk. Banting tulang mencukupi kebutuhannya, meredam perut yang merengek meminta asupan.

Berjanjilah, kemajuan teknologi tidak akan membuatmu buta oleh etika dan juga moralmu sebagai manusia.

Jadilah Orang yang Pintar dan Benar, Juga Jangan Biarkan Moral dan Etika Terbunuh oleh Zamanhealth.allwomenstalk.com

Dik, kini dunia sudah begitu hebatnya, teknologi berkembang begitu pesat, menuntut kita untuk mengikuti perkembangannya jika tidak ingin terbenam dalam ketertinggalan. Bayangkan saja, kini kita sudah dapat berinteraksi via suara dengan orang lain yang begitu jauh dan bahkan kita juga sudah dapat berinteraksi seraya melihat wajah dari lawan bicara kita hanya dengan alat yang terbuat dari seperangkat besi berukuran genggaman telapak tangan.

Namun di sisi lain, kakak menyimpan keprihatinan yang mendalam. Bagaimana bisa semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin menurun kualitas moral dan etika manusia? Contohnya seperti seorang anak tidak lagi menatap kedua mata orang tuanya ketika diajak bicara, dan lebih memilih menatap kepada layar ponselnya.

Contoh lainnya adalah teknologi dijadikan sebagai wadah pengumbar aib sesama, saling menjatuhkan citra, dan masih banyak lagi kasus-kasus lain yang membuat hati kakak begitu prihatin dan khawatir.

Di setiap usaha dan tindakanmu, selalu bakukanlah ilmu moralmu.

Jadilah Orang yang Pintar dan Benar, Juga Jangan Biarkan Moral dan Etika Terbunuh oleh Zamanlampost.co

Dik, semua cerita di atas adalah kondisi zaman pada saat ini, pertengahan tahun 2016, ketika usia kakak baru saja menginjak kepala dua. Sangatlah berbeda ketika dahulu kakak masih kecil dan belum cukup dewasa, dimana persaingan dalam mencari sesuap nasi belum sekeras seperti sekarang ini dan teknologi belum secanggih seperti sekarang ini.

Lalu pertanyaan kakak adalah, apa yang akan terjadi di kemudian hari ketika kalian telah beranjak dewasa? Bagaimana dengan kondisi zamannya? Tentu semua akan berubah, berbeda, tak seperti sekarang ini. Dunia akan semakin keras dalam persaingan mencari penghasilan, teknologi akan berkembang lebih pesat daripada sekarang ini.

Dik, sungguh, roda peradaban akan terus berjalan. Dia tidak akan menunggu kita, dia tidak mau tahu dengan kondisi kita. Namun yang pasti, dia akan meninggalkan siapapun yang lengah dari langkah-langkah menuju kesuksesan. Roda peradaban akan menggilas siapapun yang berleha-leha, tidak mau bekerja keras untuk mencapai keberhasilan.

Tak henti sampai di situ, kalian juga yang kelak akan membawa dan menentukan nasib negeri ini. Nasib suatu bangsa di masa depan tercermin dari kondisi para pemudanya saat ini. Bakukanlah ilmu moral kalian hingga masa depan, bakukanlah ilmu moral kalian ketika menjadi pejabat negeri ini, agar kalian tidak hanya menjadi orang pintar, namun kalian juga menjadi orang benar. Sebab banyak pejabat dari negeri ini yang ilmu moralnya belum membaku.

Uang yang seharusnya diperuntukkan demi kesejahteraan rakyat justru mereka makan untuk memenuhi kesenangannya sendiri, sehingga mereka hanya menjadi orang yang pintar, namun tidak menjadi orang yang benar.

Percayalah, setiap kerja keras dan upaya yang kau rintis akan berbuah senyuman manis.

Jadilah Orang yang Pintar dan Benar, Juga Jangan Biarkan Moral dan Etika Terbunuh oleh Zamanronalvesteffer.com

Maka mulai sekarang dan seterusnya jangan lagi berleha-leha, Dik. Manfaatkan waktumu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Tidak mengapa di sela-selanya kau bermain riang bersama teman-teman, meregangkan otot dan otakmu setelah letihnya belajar, namun jangan sampai kau larut dan terbuai dalam kemalasan, membuang waktumu yang seharusnya bisa kau isi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti membaca dan menanamkan keterampilan pada dirimu.

Kelak dengan begitu, kau akan siap menghadapi persaingan di masa mendatang, tidak akan tergilas oleh zaman yang begitu kejam, sebab kerja keras dan upaya-upaya yang kau rintis dari kecil hingga nanti dewasa membuahkan senyuman. Namun di samping itu, ada suatu hal yang harus selalu kau ingat mulai saat ini hingga nanti di masa depan, yaitu bahwa teknologi, ilmu, dan kedudukan jangan sampai menjadikan kau abai terhadap etika dan moral.

 

#WorthyStory

Topik:

Berita Terkini Lainnya