[OPINI] Gunakan Perspektif Dua Sisi Agar Tak Mudah Terprovokasi
Banyak orang yang di adu domba karena ketidaktahuannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selepas dari masa pemilihan presiden, masih banyak berita-berita miring yang tentunya menyudutkan salah satu sisi. Dengan penyudutan tersebut, banyak orang terprovokasi dengan berita yang tidak pasti kebenarannya dan pada akhirnya terjadi "perang komentar" dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas. Melihat dari masalah tersebut, di kehidupan sehari-hari kita pasti menemukan hal yang sama.
Pro dan kontra dalam melihat suatu kasus itu pasti ada. Namun, cobalah menjadi manusia yang elegan dengan tidak mudah terprovokasi terhadap hal yang sudut pandangnya berbeda dengan pendapat kita. Jika hal itu dilakukan maka orang lain akan menghormati kita sebagai orang yang bijaksana dalam melihat suatu masalah. Penggunaan perspektif dua sisi dalam melihat suatu masalah akan menimbulkan hal-hal yang elegan berikut ini.
1. Menganalisis permasalahan menggunakan sudut pandang yang anti-mainstream
Pernahkah kalian jika dihadapkan dengan sebuah masalah namun kalian malah melihatnya dari sudut pandang lain. Jika hal itu memang benar-benar pernah dilakukan, maka kalian saat ini pasti menjadi pribadi yang tidak mudah terprovokasi. Hal itu terjadi karena kalian karena kalian paham dan mengerti bahwa kebenaran itu tidaklah mutlak. Mencoba melihat dari sudut pandang pelaku adalah hal yang sangat diperlukan. Meskipun banyak orang mendukung korban dan menyalahkan pelaku, bukan berarti pada kenyataannya korban pasti benar dan pelaku pasti salah.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dimiliki Millennials Agar Susah Termakan Hoaks
Baca Juga: 6 Ciri Nyata Berita Hoaks yang Wajib Kamu Waspadai, Jangan Asal Sebar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.