Untuk Diriku di 5 Tahun Mendatang. Apakah Kamu Hidup Bahagia?

Semoga yang kamu dapat pada saat kamu membaca surat ini, lebih berharga dari apa yang kamu impikan.

Artikel ini merupakan artikel peserta kompetisi menulis #WorthyStory yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #WorthyStory sekarang juga. Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.


 

Untuk Athaya Shafiyya

Di waktu 5 tahun mendatang

Bagaimana kabarmu? Apakah kamu hidup dengan bahagia? Aku selalu berdoa untuk kesehatan dan kesuksesanmu kapanpun dan dimanapun kamu berada. Aku selalu berdoa agar kamu dapat hidup sehat dan menggapai semua cita-cita yang kamu rangkai pada masa lalu.

Apakah kamu masih ingat dengan hal-hal yang kamu impikan pada saat kamu menulis surat ini? Aku yakin pasti kamu sudah mewujudkan semuanya, karena aku tahu bagaimana kamu berusaha untuk mewujudkannya.

Hey, kamu tau kah? Akhir-akhir ini kamu sedang asyik sekali menggambar mimpi. Apa mimpi itu? Kamu ingin mengambil kuliah di Korea, lewat salah satu beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Korea.

Kamu ingin sekali bisa bersekolah di sana, padahal saat ini kamu masih duduk di kelas dua sekolah menengah atas. Kamu sampai mencari informasi untuk kursus bahasa Korea. Tapi apa daya? Keuangan yang ada di tanganmu tak berbanding lurus dengan semangat menggebumu.

Untuk Diriku di 5 Tahun Mendatang. Apakah Kamu Hidup Bahagia?Sumber Gambar: lovesouthkorea.tumblr.com

Keputusanmu untuk bersekolah di pusat Kabupaten Gunungkidul dan terpisah dari orangtuamu yang ada di Kabupaten Sleman, apa kau masih ingat akan keputusan yang kamu ambil itu? Apakah di saat kamu membaca surat ini, kamu menyesalinya atau malah bersyukur telah mengambil keputuan itu?

Oh iya, bagaimana kondisi ibu saat kamu membaca surat ini? Sehat bukan? Seperti yang kamu tahu, saat aku menulis surat ini, ibu mengidap miom, seperti kista yang menggrogoti rahimnya.

Kamu saat ini berkeinginan tinggi untuk bisa mengobati ibu di masa depan, karena keuangan keluarga yang memaksa ibu untuk menahan sakitnya dan hanya bisa mengobati dengan jamu-jamu saran dari tetangga atau saudara.

Saat ini kamu tidak bisa berbuat apa-apa selain mendoakan kesehatan ibu. Tapi di saat kamu membaca surat ini, kamu berhasil mewujudkan kesembuhan ibu kan?

Untuk Diriku di 5 Tahun Mendatang. Apakah Kamu Hidup Bahagia?Sumber Gambar: lifestylevista.com

Cukup sekian surat yang dapat kutulis untukmu, aku berharap kamu bisa mewujudkan semua mimpi yang kamu lukis. Tapi kamu juga harus tetap pada pendirianmu jika ternyata kenyataan tak sesuai mimpi, padahal kamu sudah berdoa dan berusaha dengan keras.

Tenang, apa yang kamu dapat pada saat kamu membaca surat ini, lebih berharga dari apa yang kamu impikan. Kenapa? Karena itu adalah mimpi Allah untukmu.

 

#WorthyStory

Untuk Diriku di 5 Tahun Mendatang. Apakah Kamu Hidup Bahagia?

Sumber gambar: idntimes.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya