Arti Takdir Dalam A Midsummer Night's Dream Karya William Shakespeare

Kekacauan terjadi saat manusia mencoba memutar balik takdir

Seorang pujangga dan dramawan terkenal William Shakespeare selalu berhasil menghipnotis pembaca melalui karya indahnya. Kita mengenal seluruh karyanya lewat karya bernuansa komedi dan sejarah yang terkenal antara lain, Hamlet, Othello, King Lear, dan Macbeth. Kisah tragedi romansa Romeo and Juliet dianggap sebagai salah satu karya Shakespeare yang paling termasyur. Di Verona Italia, di bangun sebuah patung Juliet di depan sebuah rumah lengkap dengan balkon yang menjadi ikon kisah cinta nuansa tragedi ini.

Salah satu drama komedi Italia klasik karya Shakespeare yang terkenal adalah A Midsummer Night's Dream yang terbit pada masa abad pertengahan. Drama ini merupakan campuran antara genre romansa dan dunia fantasi tentang sihir para peri yang dikemas dalam bentuk drama komedi. 

A Midsummer Night's Dream menceritakan tentang kisah cinta seorang perempuan bernama Hermia dan kekasihnya Lysander yang cintanya terhalang oleh restu ayah Hermia yaitu Egeus. Egeus memiliki kepercayaan bahwa di Kerajaan Athena yang berhak memilihkan suami bagi putrinya adalah ayah kandungnya. Jika sang putri menolak, akan berujung pada kematian. Kemudian Egeus mendatangi Raja Theseus dan Ratu Hippolyta yang tengah bersukacita menantikan hari pernikahan mereka untuk meminta bantuan pada Raja Theseus tentang persoalan putrinya Hermia yang telah dipersiapkan akan dinikahkan dengan seorang pemuda bernama Demetrius. Namun saat itu, Hermia telah jatuh cinta dengan pria lain bernama Lysander. Lalu Egeus segera memberitahu Hermia tentang rencananya dan mengharuskan Hermia untuk menikah dengan Demetrius atau mati. Kemudian Raja Theseus akhirnya memberi waktu pada Hermia untuk berpikir dan mengambil keputusan pada hari pernikahan sang raja. Agar terbebas dari hukuman ayahnya. Hermia dan Lysander kemudian pergi meninggalkan kerajaan dan melarikan diri ke dalam hutan lalu pergi menuju rumah bibi Lysander yang akan dijadikan tempat mereka melangsungkan pernikahan.

Sementara itu, seorang gadis bernama Helena yang memiliki perasaan cinta mendalam terhadap Demetrius. Namun sayangnya Demetrius saat itu sedang menaruh hati pada Hermia. Kemudian, suatu hari Lysander dan Hermia memberitahukan rencana pelarian mereka dengan Helena. Tak disangka, Helena membocorkan rencana Lysander dan Hermia pada Demetrius agar Demetrius segera mengejar mereka ke dalam hutan dengan harapan dapat mengalihkan hati Demetrius agar kembali kepadanya. Maka dimulailah petualangan mereka di dalam hutan.

Di dalam hutan yang lebat dekat Athena, seorang raja peri yang bernama Raja Oberon sedang gelisah karena istrinya Ratu Titania menolak keinginan Raja Oberon untuk menyerahkan seorang anak indian karena ibu anak indian itu sangat memuja dirinya. Merasa kesal dengan sikap Ratu Titania, Raja Oberon memerintahkan seorang peri bernama Puck untuk mengambil setangkai bunga ajaib di dalam hutan yang memiliki khasiat jika dioleskan pada mata seseorang yang sedang tidur akan membuat seseorang jatuh cinta kepada orang yang pertama kali dilihat ketika membuka mata. Selain itu Raja Oberon juga memerintahkan Puck untuk mencari Demetrius dan mengoles matanya dengan bunga ajaib agar Demetrius kembali mencintai Helena.

Namun nasib sial tengah menimpa Puck. Ia telah membuat kesalahan saat akan mengoleskan bunga ajaib tersebut pada mata Lysander. Ketika Lysander terbangun, orang pertama yang ia lihat bukanlah Hermia, melainkan Helena yang tengah tersesat di dalam hutan. Kemudian Lysander jatuh cinta dengan Helena dan pergi meninggalkan Hermia yang masih tertidur. Raja Oberon memarahi Puck dan menyuruh Puck untuk kembali mencari Demetrius sekali lagi di dalam hutan. Saat bertemu dengan Demetrius, dengan segera Puck mengoleskan mata Demetrius dengan menggunakan bunga ajaib. Kemudian Demetrius membuka mata dan melihat Helena. Saat itu Demetrius jatuh cinta dengan Helena.

Saat terbangun dari tidurnya, Hermia menyadari bahwa dirinya tengah sendirian berada di dalam hutan lalu mulai mencari Lysander. Ketika bertemu dengan Lysander, Lysander menolak mentah-mentah Hermia akibat pengaruh sihir bunga ajaib tersebut. Kini Lysander tengah jatuh cinta dengan Helena. Merasa curiga karena tiba-tiba dicintai oleh dua pria sekaligus, Helena mengira ini hanyalah permainan Lysander, Demetrius, dan Hermia untuk memperolok dirinya.

Pada saat itu di desa, sekelompok orang yang berasal dari kaum kelas rendah tengah merencanakan sebuah pertunjukan drama sandiwara yang berjudul "Phyramus dan Thisbe" dalam rangka memeriahkan acara pernikahan Raja Theseus dan Ratu Hippolyta. Kemudian mereka mulai berlatih di dalam hutan yang dekat dengan tempat tinggal Ratu Titania. Saat latihan tengah berlangsung, Puck melihat seorang pemuda bernama Nick Bottom yang akan memerankan Phyramus. Merasa tidak terima, lalu Puck mengutuk Nick Bottom dan merubah kepala Nick menjadi kepala keledai.

Seketika saat itu, seluruh teman-teman Nick Bottom melarikan diri dan meninggalkan Nick sendirian berada di dalam hutan. Kala itu, Ratu Titania sedang tertidur kemudian sang Ratu terkena sihir bunga ajaib yang dibawa oleh Puck. Ketika Ratu Titania terbangun, orang yang pertama kali ia lihat adalah Nick Bottom dengan kepala keledainya. Akhirnya Ratu Titania jatuh cinta kepada Nick Bottom dan memanjakan semua perinya. Akibat pengaruh bunga ajaib tersebut, Ratu Titania dengan mudahnya memberikan anak indian tersebut kepada Raja Oberon. Karena keinginannya telah tercapai Raja Oberon membebaskan Ratu Titania dari pengaruh sihir dan memerintahkan Puck untuk mengembalikan kepala keledai Nick seperti semula. Seketika saat itu pula, pengaruh sihir pada Lysander pun ikut menghilang. Namun tidak bagi Demetrius. Demetrius tetap mencintai Helena meskipun pengaruh sihir tersebut telah menghilang pada dirinya.

Kemudian para peri itu akhirnya menghilang. Pada babak akhir cerita ini, datanglah Raja Theseus dan Ratu Hippolyta pada saat menjelang subuh. Mereka lalu membangunkan kedua pasangan tersebut dari tidurnya. Mengingat Demetrius tidak mencintai Hermia lagi, Raja Theseus akhirnya memerintahkan untuk mengatur pernikahan bagi kedua pasangan tersebut yaitu pasangan Lysander dan Hermia serta Pasangan Demetrius dan Helena. Raja Theseus menganggap kejadian semalam adalah mimpi karena terkesan tidak nyata.

Di kerajaan Athena, Raja Theseus dan Ratu Hippolyta melangsungkan pernikahan bersama dengan pasangan Lysander dan Hermia serta pasangan Demetrius dan Helena. Mereka bersama-sama menonton pertunjukan yang berjudul Phyramus dan Thisbe. Bagi mereka pertunjukan tersebut sangat konyol dan menghibur mereka semua. Raja Oberon dan Ratu Titania beserta para peri memberkati pernikahan ketiga pasangan agar diberikan kelimpahan dan hidup bahagia untuk selamanya.

Dalam drama komedi romansa ini, Shakespeare seolah ingin menyampaikan bahwa mencoba memutar balikkan takdir akan menimbulkan kekacauan di dalam hidup manusia. Hal ini dapat dilihat dari peristiwa yang menimpa Lysander. Ketika sihir tersebut menghilang, ia kembali mencintai Hermia, karena takdir mengatakan Lysander dan Hermia akan menjadi pasangan seumur hidup sekalipun ditentang oleh Egeus. Pada peristiwa yang terjadi pada Demetrius. Perjodohan yang dilakukan membuat Demetrius berpaling dari Helena telah membuatnya jatuh cinta dengan Hermia. Namun, akibat pengaruh sihir bunga ajaib, Demetrius akhirnya kembali mengalihkan hatinya pada Helena yang sempat ia tinggalkan. Helena merasa tidak percaya diri karena Demetrius mencintainya akibat pengaruh sihir. Namun kabar baik mendatangi Helena. Sekalipun pengaruh sihir tersebut menghilang dalam diri Demetrius, Demetrius tetap jatuh cinta dengan Helena.

Hal ini menjelaskan bahwa takdir manusia tidak dapat semudah itu diubah oleh manusia bahkan dengan sihir karena hal tersebut akan mengakibatkan kebingungan dalam diri manusia dan menjadi tersesat tanpa arah yang akan berujung pada penderitaan. Manusia sejatinya memiliki hak untuk memutuskan takdir hidupnya sendiri karena kebahagiaan itulah yang akan menjadi penentu takdir seseorang berdasarkan keyakinan yang lahir dari hati nurani. Bukan ditentukan oleh campur tangan manusia lain bahkan lewat sihir sekalipun.

Baca Juga: [OPINI] Melihat Ketidaksempurnaan Sosok Ayah dalam Kartun

Bunga Widrayani Photo Writer Bunga Widrayani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya