Millennials of Indonesia: Generasi Kami Sering Diremehkan

Agung Hapsah, 17 tahun. YouTuber. #Vol.31

Millennials of Indonesia adalah rangkaian cerita dan pemikiran dari generasi millennial dan gen Z Indonesia. Semua cerita disampaikan oleh anak-anak muda untuk generasinya. Setiap orang punya cerita dan inilah waktunya berbagi, bukan saling menghakimi.


Millennials of Indonesia: Generasi Kami Sering DiremehkanAlvita Wibowo / IDNtimes.com

Agung Hapsah, 17 tahun.

Sebagai bagian dari generasi millennial di Indonesia buat saya secara umum generasi ini terlalu banyak diremehkan, kurang diapresiasi dan kurang dipedulikan. Saya percaya setiap millennial di dunia itu punya banyak potensi. Generasi millennial saat ini itu memegang masa depan. Tapi di Indonesia, tidak ada cukup pendidikan dan kepedulian yang mereka butuhkan. Masyarakat juga tidak memberikan respek yang cukup bagi anak-anak muda. 

Yang terjadi di lingkungan saya, lingkungan memperlakukan kami seperti anak kecil. Dan ya kalau masyarakat di sekitar kami memperlakukan kami seperti anak kecil, kami akan bertingkah seperti anak kecil. Kalau masyarakat ingin generasi kami progresif dalam artian bersikap dewasa, mulailah memperlakukan kami seperti orang dewasa. Lingkungan, termasuk sistem edukasi memperlakukan kami seperti anak kecil: menyuruh kami melakukan ini-itu tapi tidak membiarkan kami berpikir untuk diri kami sendiri. Mereka tidak mengajarkan kami beksplorasi tetapi mereka mendikte. 

Perjuangan generasi millennial saat ini adalah bagaimana mereka bisa mengekspresikan diri mereka dengan cara yang bisa diterima masyarakat. Karena masyarakat kita banyak yang masih melihat bahwa mengekspresikan diri apa adanya itu tabu, tidak sepantasnya dilakukan. 

Saya sendiri mendapatkan "respek" dari masyarakat di sekitar saya melalui YouTube dan beberapa hal lain. Saya menunjukkan "Hei, ini lho yang bisa saya lakukan!" Kemudian baru mereka bisa melihat "Oh, kamu punya potensi, sini biar kami membantumu!"

Menurut saya, seharusnya saya tidak perlu harus melakukan sejauh itu untuk mendapatkan bantuan dan dilihat orang. "Bantuan" untuk menjadikan saya seorang yang bisa mengoptimalkan potensi diri saya itu seharusnya sudah ada sejak awal. Saya harus bekerja keras untuk membuktikan kalau saya bisa mengatasi rintangan yang ada di depan saya, baru saya "dipedulikan". Kami harus berprestasi dulu baru kami "dipedulikan". Kenapa masyarakat nggak sedari awal care enough sama generasi kami? 

Dan kepada generasi millennial yang ada di luar sana, ingatlah bahwa kalian memiliki banyak potensi. Mungkin lingkungan di sekitarmu tidak mendukungmu, tapi jika kamu bisa menemukan jalan untuk membuktikan dirimu dan memperluas pengetahuanmu, saya rasa kamu bisa memiliki apapun yang kamu mau.

Catatan redaksi: Agung Hapsah adalah seorang YouTuber asal Tanah Grogot, Kalimantan Timur. Channel YouTube Agung Hapsah bisa kamu tonton di sini.


Millennials of Indonesia, Vol. 31. A Series by IDNtimes.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya