[OPINI] Tak Perlu Iri dengan Kesuksesan Temanmu yang Curang

Terkadang kita merasa iri pada kesuksesan seseorang. Padahal kita tidak tahu bagaimana usaha yang ia lakukan untuk mencapainya. Berapa pengorbanan yang sudah ia lakukan untuk mencapai itu semuanya.

Baiklah. Orang-orang yang seperti ini memang tidak perlu membuat kita iri. Lalu bagaimana dengan orang yang mencapai kesuksesan dengan cara yang curang dengan menggunakan kekuasaan dan uang?

Ada rasa jengkel dan iri saat kita sudah bersusah payah mencapai apa yang diinginkan. Tetapi dia mencapainya dengan mudah, hanya karena dia mempunyai uang yang lebih untuk itu. Coba pikirkan lagi. Apakah hal ini memang pantas membuat kita iri?

Saya rasa tidak perlu lama merasa iri terhadap orang-orang seperti itu. Cobalah berpikir. Sampai berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk 'membeli' kesuksesan dan kebanggaan.

Apalagi uang itu bukan hasil dirinya tetapi hasil jerih payah orang tuanya. Sampai berapa lama uang itu akan bertahan? Apakah uang bisa membeli kepintaran dan keterampilan seseorang?

Jawabannya TIDAK untuk masa yang akan datang.

Teman... Percayalah orangtua akan berjuang untuk kita mencapai kesuksesan dengan memberikan bekal masa depan. Hanya saja cara mereka berbeda. Untuk orangtua yang kaya mungkin akan memberikan bekal uang dan pendidikan. Namun orangtua yang belum mampu, mereka hanya memberikan pendidikan saja untuk anaknya.

Menurut kamu, apakah orangtua yang kaya terlihat bijak memberikan uang banyak, dan tidak memberikan kesempatan anaknya untuk merasakan perjuangan? Pasti jawabannya TIDAK.

Karena kita tahu roda kehidupan akan berputar. Ada kalanya di atas, dan ada kalanya di bawah. Seberapa lama uang akan bertahan? Bukankah pendidikan, ilmu serta kesabaran dalam menghadapi tekanan, dan kesukaran akan lebih bermanfaat dan tidak pernah habis?

Justru ketiga hal ini akan mendukung kita mencapai kesuksesan yang lebih tinggi.

So, teman. Jangan iri dan marah jika temanmu lebih sukses. Belajar dari mereka. Jika mereka curang, jangan ikuti cara mereka. Karena jika mengikuti mereka, sama saja kita pecundang.