Climate Justice: Memandang Isu Perubahan Iklim dari Lensa Keadilan

Orang muda bisa apa?

Krisis iklim adalah ketika suhu rata rata bumi meningkat dalam jangka waktu yang lama, disebabkan gas rumah kaca yang terjebak di stratosfer, yang disebabkan oleh kegiatan manusia.

Climate justice adalah cara memandang isu krisis iklim dari kacamata keadilan. Melalui climate justice ini kita bisa melihat isu perubahan iklim dari berbagai layer keadilan  sehingga aksi iklim  yang perlu dilakukan pun akan mempertimbangkan keadilan keadilan tersebut. 

Tanpa adanya lensa keadilan. Kita hanya melihat perubahan iklim sebagai sebuah fenomena, tanpa melihat kembali lebih dalam apa yang menjadi ketimpangan sehingga terjadi perubahan iklim itu sendiri.

Tapi lensa keadilan yang seperti apa?                                                                                            Setidaknya ada 3 layer keadilan dalam climate justice

1. Keadilan dari sisi negara global utara dan global selatan 

Climate Justice: Memandang Isu Perubahan Iklim dari Lensa Keadilanilustrasi bola dunia (Clay Banks/unplash.com)

Negara global utara sering dipadankan sebagai negara negara maju. Secara historis, emisi gas rumah kaca terutama di masa revolusi industri dihasilkan paling banyak dari negara negara Eropa. Yang bertanggung jawab atas dampak dari emisi tersebut tidak hanya negara tersebut, tetapi justru negara negara yang mengeluarka emisi lebih rendah sehingga hal ini harus dilihat dari lensa keadilan.

2. Keadilan dari sisi kelas ekonomi

Climate Justice: Memandang Isu Perubahan Iklim dari Lensa Keadilandollar Amerika (Timis Alexandra/unplash.com)

Pihak yang mengeluarkan emisi lebih banyak biasanya merupakan pihak yang mengkomsumsi lebih banyak. Pihak pihak tersebut biasanya berasal dari kalangan menengah dan menengah ke atas. Ketika dampak krisis iklim terjadi seperti banjir, kalangan menengah ke bawah biasanya menanggung dampak yang lebih besar dari pada kalangan yang mempunyai sumber daya lebih. Sehingga aksi iklim juga harus dilihat dari lensa kesenjagan tersebut.

Baca Juga: Aksi Global Climate Strike 2022: Oligarki Kuat Rakyat Makin Sekarat

3. Keadilan antar generasi

Climate Justice: Memandang Isu Perubahan Iklim dari Lensa Keadilanilustrasi anak muda menyuarakan pendapat (Callum Shaw/unplash.com)

Aktivitas manusia di masa lalu membentuk dunia di masa sekarang, dan aktivitas kita di masa sekarang akan membentuk dunia yang akan kita wariskan kepada generasi penerus di masa depan. Apapun keputusan keputusan terkait penanganan krisis iklim ini harus mempertimbangkan keadilan dari genarasi ke generasi. Keputusan yang telah diambil harus mempertimbangkan dampak jangka panjang yang akan dirasakan anak muda saat ini di masa depan mereka sehingga anak muda harus terlibat dalam pengambilan keputusan karena mereka yang akan paling merasakan dampaknya di masa depan. 

Yuk generasi muda terus ikut berkontribusi dan suarakan keadilan iklim di Indonesia!

Baca Juga: 9 Poster Climate Change Ini Bikin Kamu makin Sadar!

Theresia Lubis Photo Writer Theresia Lubis

Learn

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya