10 Fakta PETA, Tanpanya Mungkin TNI Tak Akan Pernah Sama

Tentara Pembela Tanah Air atau disingkat PETA adalah satuan militer yang dibentuk Jepang pada masa pendudukan Jepang. Tahukah kamu, bahwa setiap 14 Februari diperingati sebagai Hari PETA? Untuk tahu sejarahnya lebih baik, berikut fakta-fakta tentang PETA yang perlu kamu tahu.
1. PETA dibentuk pada 3 Oktober 1943 berdasarkan amanat Osamu Seirei nomor 44 dan diumumkan oleh Panglima Tentara Ke-16, Letnan Jendral Kumakichi Harada

2. PETA memiliki nama jepang Kyodo Boei Giyugun yang berarti 'Tentara Veteran Pertahanan Regional'

3. Pelatihan tentara PETA dilaksanakan di kompleks militer Bogor dengan nama Jawa Bo-ei Giyugun Kanbu Resentai

4. Meski didirikan oleh Jepang, tentara PETA sangat berperan besar dalam perang untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia

5. Adapun, beberapa tokoh nasional yang tergabung dalam PETA, yaitu Presiden kedua RI, Soeharto dan Jenderal Besar Soedirman

6. Sementara itu, veteran-veteran PETA mempunyai peranan penting dalam perkembangan militer Indonesia

7. Berkat veteran PETA, pemerintah berhasil membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang berturut-turut berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat, Tentara Republik Indonesia (TRI), Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), hingga akhirnya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI)

8. Itu sebabnya, tanpa PETA, TNI tak akan sama seperti yang sekarang

9. Pada 14 Februari 1945 (yang menjadi cikal bakal Hari PETA) pasukan PETA di Blitar melakukan pemberontakan di bawah pimpinan Supriadi

10. Pada 18 Februari 1945, PETA dibubarkan, namun perjuangan para tentaranya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia akan dikenang selamanya

Itu tadi fakta-fakta tentang PETA yang perlu kamu tahu dan amalkan semangat perjuangannya. Sebagai Millennials dan Gen-Z, yuk kita hargai perjuangan para veterannya dengan mengingat 14 Februari sebagai Hari PETA.