10 Fakta Unik Lungfish, Ada yang Bisa Hidup Lebih dari 100 Tahun!
Ikan merupakan kelompok hewan dengan beragam jenis yang beberapa di antaranya telah terpisah sekitar 450 juta tahun. Kebanyakan dari mereka yang hidup ratusan tahun lalu, garis keturunannya telah mengalami kepunahan. Namun, tahukah kalian bahwa masih terdapat satu jenis ikan dari ratusan tahun tersebut yang garis keturunnnya masih ada hingga saat ini?
Ikan tersebut adalah lungfish. Selain menjadi nenek moyang semua vetebrata darat, lungfish adalah satu-satunya ikan hidup yang memiliki paru-paru dan insang. Tidak hanya itu, terdapat sejumlah fakta unik tentang ikan ini yang akan kita bahas pada artikel berikut ini.
1. Kemampuan bernapas ganda
Lungfish memiliki kemampuan bernapas dengan dua organ pernapasan yaitu melalui insang dan paru-paru. Ikan ini memerlukan udara untuk bertahan hidup. Jika mereka tidak memunculkan diri dari dasar air untuk menghirup udara, lungfish akan tenggelam. Kemampuan tersebut merupakan fitur penting bagi lungfish karena mereka umumnya hidup di perairan yang sering mengering atau berubah menjadi lumpur tebal.
2. Memiliki sistem pernapasan yang sangat terspesialisasi
Lungfish menjadi ikan pertama dan satu-satunya yang memiliki paru-paru. Paru-paru yang dimiliki lungfish ini sebenarnya merupakan peninggalan dari masa lalu leluhur mereka yang sangat berguna.
Biasanya kantung renang yang berevolusi dari paru-paru kuno yang dimiliki ikan modern mempunyai fungsi sebagai daya apung, sedangkan paru-paru milik lungfish berguna untuk bernapas. Paru-paru lungfish terbagi menjadi kantung-kantung kecil dengan memaksimalkan luas permukaan untuk pertukaran gas yang diperkirakan mirip dengan paru-paru tetrapoda.
3. Lungfish merupakan ikan yang dapat berjalan
Lungfish memiliki bahu yang dapat diartikulasikan dan membuat sirip ramping yang dimiliki dapat berputar dan bergerak seperti berjalan di sepanjang dasar sungai yang dangkal. Namun, bentuk berjalan mereka tidak sekuat pergerakan hewan darat. Mereka akan berjalan pada waktu awal migrasi ke daratan bukan setelah berada di daratan.
4. Selamat dari pemanasan global pada kepunahan massal ketiga
Dilansir Factanimal, lungfish menjadi salah satu bagian dari kehidupan laut yang selamat dari kepunahan massal ketiga yang disebabkan oleh pemanasan global. Hal ini diketahui ketika peneliti menggali masa lalu untuk mencari tahu apa yang terjadi, mereka menemukan serangkaian fosil beragam spektakuler yang tertanam di lapisan batu bawah tanah, salah satunya adalah milik lungfish.
5. Terdapat 8 spesies lungfish yang masih ada saat ini
Keberadaan lungfish ini masih ada hingga saat ini. Namun, hanya masih tersisa delapan spesies saja. Dengan lokasi keberadaan, enam di antaranya berada di Afrika yaitu Marbled lungfish, Gilled lungfish, West African lungfish, Spotted lungfish. Terdapat pula satu di Amerika Selatan yaitu South American Lungfish, dan terdapat satu spesies bernama Queensland Lungfish di Australia.
6. Perilaku dan ekologi lungfish
Lungfish merupakan hewan yang rakus. Mereka memakan berbagai hewan air bahkan anggota spesiesnya sendiri juga dijadikan makanannya. Lungfish Afrika yang berada di penangkaran memakan cacing tanah, potongan daging, kecebong, katak kecil, dan ikan kecil.
Salah satu lungfish Ethiopian, Protopterus Aethiopicus, di bagian depan rahang atas dengan jembatan melintang yang keras dari sisi ke sisi terdapat dua gigi agak bulat. Sedangkan rahang bawah memiliki sejumlah gigi penghancur. Mereka menghisap mangsa, menghancurkan, dan mengunyah sampai tuntas. Begitulah cara makan lungfish. Cara makan yang seperti itu jarang sekali ditemukan pada ikan.
7. Memiliki cara unik melindungi diri saat kemarau atau kekurangan air
Pada saat kemarau atau kekurangan air, lungfish memiliki cara unik untuk melindungi diri agar dapat bertahan hidup. Lungfish yang berada di Afrika, Amerika, dan Australia juga memiliki cara berbeda atau cara masing-masing dalam melindungi diri pada musim tersebut.
Lungfish Afrika akan menggali dasar sungai atau dasar danau. Mereka akan mengubur diri kemudian membungkus diri dengan lumpur yang secara bertahap akan mengeras. Umumnya lungfish Afrika akan melakukan cara tersebut atau jika ada cukup waktu mereka akan berenang ke perairan yang lebih dalam.
Lungfish Amerika Selatan juga akan menggali lumpur pada saat kekurangan air, tetapi tidak membungkus diri atau membentuk selubung pelindung. Sedangkan lungfish Australia tidak pernah mengubur diri dengan cara-cara tersebut. Begitulah cara lungfish menghabiskan musim kemarau.
8. Dapat menunggu hujan dan hidup dalam keadaan mati suri
Paru-paru yang dimiliki lungfish ini sangat berguna ketika musim kemarau berkepanjangan tiba. Lungfish tetap dapat bertahan hidup dalam keadaan mati suri atau dalam aktivitas yang berkurang yang disebut aestivasi. Mereka bahkan dapat tetap bertahan hingga lima tahun hanya dengan tetap terkubur di lumpur kering yang akan mengering dan dengan tabung pernapasan untuk memasok udara.
9. Lungfish Queensland dapat hidup lebih dari 100 tahun
Di lansir The Guardian, seekor Lungfish Queensland yang berada di Akuarium Shedd di Chicago diperkirakan telah hidup di penangkaran selama lebih dari 90 tahun. Hingga akhirnya mengalami masalah kesehatan dan mati karena usia tua. Selain itu, terdapat Lungfish Queensland lainnya yang mati pada usia 109 tahun di Akuarium Shedd Chicago pada tahun 2017.
10. Memiliki hubungan yang dekat dengan manusia sejak lama
Hubungan antara manusia dan lungfish ini sudah ada sejak lama bahkan lebih jauh dari hubungan manusia-simpanse. Terdapat fakta bahwa ikan paru-paru juga memiliki hubungan yang lebih dekat dengan nenek moyang manusia dibandingkan dengan ikan salmon.
Dari fakta-fakta tersebut, mana yang membuat kalian tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang ikan ini? Apakah kalian juga tertarik untuk melihat ikan ini secara langsung?
