Hari Kopi, 12 Fakta Ilmiah Cara Kerja Kafein yang Bikin Susah Tidur
Kafein pada kopi bikin gak tidur, mitos atau fakta? Nyatanya, itu benaran loh!
Dilansir American Academy of Sleep Medicine, kandungan kafein dalam kopi meningkatkan kewaspadaan tubuh sehingga tubuhmu tetap terjaga alias gak tidur. Di Hari Kopi Internasional, 1 Oktober ini, ketahui penjelasan ilmiah selengkapnya berikut!
1. Kafein dalam kopi adalah obat yang meningkatkan kewaspadaan karena bertindak sebagai stimulan
2. Disebut stimulan karena bertindak sebagai antagonis reseptor adenosin atau lawan dari rangsangan adenosin yang menyebabkan kantuk
3. Cara kerja kafein yaitu memblokir reseptor adenosin sehingga kamu gak merasa ngantuk
4. Kafein memengaruhi tubuhmu dengan cepat, hanya perlu 30-60 menit hingga mencapai puncak darahmu
5. Untuk menghilangkan separuh dari efeknya, tubuhmu memerlukan waktu 3-5 jam
6. Sementara itu, kafein yang tersisa dapat bertahan dalam tubuhmu dalam waktu lama
7. Gak cuma kopi, kafein juga terdapat dalam kandungan daun teh, biji kakao dan bahan sintetis
8. Kopi menyumbang 54 persen kafein dunia, sementara teh 43 persen
9. Dosis normal kafein per hari adalah 50-200 mg, sementara dosis hingga 500 mg dapat memengaruhi dirimu seperti dosis amfetamina
Amfetamina adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktif, gejala traumatis pada otak dan gejala narkolepsi.
10. Namun, jika kamu mengonsumsi kafein tiap hari, efek stimulannya akan kurang efektif karena tubuh membangun toleransi terhadapnya
11. Kafein juga bisa mengganggu waktu tidurmu, mulai dari susah tidur, menunda jam tidur hingga mengurangi jam tidur nyenyakmu
12. Konsumsi kafein dosis tinggi menyebabkan efek samping, seperti diare, mual, berkeringat, tremor otot dan denyut jantung meningkat
Terbukti kafein dalam kopi punya efek positif dan negatif. Tentu saja, apa pun akan jadi negatif kalau berlebihan. Karena itu, yuk bijak dalam mengonsumsi kafein!
