Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Kucing sakit gigi menunjukkan gejala sulit makan, sering mengeluarkan air liur, dan enggan bermain.
  • Berikan makanan lunak atau rendam makanan kering dengan air hangat untuk mengurangi rasa sakit saat makan.
  • Jaga kebersihan mulut dan gigi kucing dengan sikat gigi dan pasta gigi khusus, serta hindari memberikan obat manusia tanpa resep dokter hewan.

Kucing yang mengalami sakit gigi pada umumnya akan menunjukkan berbagai gejala yang berbeda-beda, seperti sulit makan, sering mengeluarkan air liur, hingga enggan untuk bermain. Masalah gigi yang dialami kucing sebetulnya dapat diakibatkan karena berbagai faktor, seperti infeksi gusi, plak, atau bahkan gigi yang mengalami kondisi patah.

Jika masalah pada gigi tidak ditangani dengan baik, maka sakit tersebut dapat berdampak terhadap kesehatan kucing secara menyeluruh, termasuk penurunan berat badan dan infeksi yang bisa terus menyebar. Berikut ini merupakan empat tips utama yang dapat dilakukan untuk mengatasi kucing yang sakit gigi agar nantinya tidak sampai berlarut-larut.

1. Berikan makanan lunak yang mudah dikunyah

ilustrasi kucing makan (unsplash.com/Felice Wölke)

Pada saat kucing mengalami sakit gigi biasanya aktivitas menggigit makanan kering atau keras bisa terasa sangat menyakitkan untuknya. Oleh sebab itu, untuk mengurangi ketidaknyamanan ketika makan, maka kamu bisa memberikan makanan yang lunak, seperti wet food atau makanan kering yang memang telah direndam dengan menggunakan air hangat.

Jika kucingmu terbiasa untuk makan makanan kering, maka sebaiknya hancurkan terlebih dahulu atau mencampurkannya dengan kaldu agar lebih mudah pada saat dikunyah. Setidaknya makanan dengan tekstur yang lebih lembut akan membantu kucing untuk tetap bisa makan, tanpa berpotensi memperparah rasa sakit pada giginya.

2. Bersihkan gigi kucing dengan lembut

ilustrasi kucing (unsplash.com/Reba Spike)

Plak dan bakteri ternyata bisa saja menumpuk pada gigi kucing dan memperparah rasa sakitnya, sehingga penting sekali untuk selalu menjaga kebersihan mulut dan gigi. Kamu bisa menggunakan sikat gigi khusus kucing yang memiliki bulu halus dan pasta gigi khusus yang sebetulnya aman untuk hewan.

Jika kucing terlihat tidak terbiasa ketika di sikat giginya, maka kamu bisa menggunakan kain lembut yang telah dibasahi agar dapat membersihkan area gigi dan gusinya secara menyeluruh. Proses pembersihan yang dilakukan secara rutin dapat membantu untuk mengurangi risiko infeksi dan juga mencegah masalah gigi terulang kembali dengan kondisi yang lebih parah.

3. Gunakan obat atau suplemen yang disarankan dokter hewan

ilustrasi kucing (unsplash.com/Thomas Park)

Jika kucingmu mengalami kondisi sakit gigi yang cukup parah, maka dokter hewan mungkin akan memberikan obat pereda nyeri atau antibiotik agar bisa mengatasi infeksinya dengan cermat. Jangan pernah memberikan obat manusia karena hal tersebut justru dapat berbahaya bagi kondisi kucing, apalagi dengan takaran dosis yang jelas berbeda.

Bukan hanya obat, namun kamu juga dilarang memberikan suplemen khusus untuk menunjang kesehatan gigi kucing, seperti cairan antiseptik mulut atau makanan khusus yang dapat membantu mengurangi plak. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikan suplemen apa pun agar nantinya tetap aman untuk kucingmu.

4. Segera bawa ke dokter hewan jika kondisinya memburuk

ilustrasi kucing (pexels.com/Pixabay)

Jika kucingmu terus menunjukkan tanda-tanda sakit gigi, seperti mengeluarkan air liur berlebihan, menolak makan, hingga terlihat kesakitan, maka jangan ragu untuk membawanya ke dokter hewan. Melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentu dapat membantu menentukan apakah memang ada masalah serius yang dialaminya, seperti infeksi gusi atau gigi yang memang harus dicabut.

Dokter hewan mungkin akan melakukan pembersihan gigi profesional atau tindakan medis lain yang memang diperlukan, sehingga bisa meminimalisir penyakitnya. Setidaknya penanganan lebih awal dapat membantu untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, serta memastikan kucingmu akan kembali sehat seperti sedia kala.

Mengatasi sakit gigi pada kucing memang membutuhkan perhatian khusus, sehingga jangan sampai sembarangan atau bahkan membiarkannya. Penanganan yang tepat dan awal setidaknya dapat meminimalisir risiko yang lebih besar pada kucing. Jika gejalanya semakin parah atau tidak membaik, maka segera periksakan kembali ke dokter hewan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team