4 Penyebab Mata Belekan pada Kucing, Segera Obati!

- Mata belekan pada kucing bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti FHV-1 atau Chlamydia.
- Kucing rentan mengalami mata belekan akibat iritasi dari asap, debu, parfum, zat kimia, alergi, dan cedera pada mata.
- Gangguan saluran air mata dapat menyebabkan kondisi epiphora yang membuat cairan mata terus keluar tanpa bisa mengalir dengan baik.
Mata belekan pada kucing merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan bisa saja dialami karena berbagai alasan yang berbed. Meski memang sering kali masalah kesehatan ini merupakan reaksi yang ringan akibat adanya debu atau iritasi, namun belekan yang terjadi secara berlebihan tetap saja menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius pada kucing.
Jika masalah pada mata belekan tidak segera diatasi dengan baik, maka kondisinya akan semakin memburuk dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi kucing, bahkan berpotensi menimbulkan infeksi lebih lanjut. Berikut ini merupakan empat penyebab utama dari mata belekan yang kerap terjadi pada kucing, sehingga perlu diwaspadai olehmu.
1. Infeksi bakteri atau virus

Salah satu penyebab utama dari kondisi mata kucing yang belekan dapat diakibatkan karena infeksi yang diakibatkan oleh virus atau bakteri. Infeksi ini ternyata berkaitan dengan feline herpesvirus (FHV-1) atau Chlamydia yang dapat menyebabkan keluarnya cairan kental dari mata kucing, sehingga hal ini jelas dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan masalah penglihatan pada hewan tersebut.
Bukan hanya mengalami belekan, namun infeksi ini ternyata rentan disertai dengan gejala lain, seperti mata bengkak merah, bersin, hingga hidung berair. Jika belekan tersebut terlihat berwarna hijau atau kuning, maka kemungkinan besar infeksi yang dialami kucing cukup serius dan perlu penanganan segera oleh dokter hewan agar nantinya tidak semakin parah.
2. Iritasi akibat debu atau alergi

Kucing ternyata bisa mengalami mata belekan karena adanya iritasi yang diakibatkan karena asap, debu, parfum, hingga zat kimia lainnya yang ada di sekitarnya. Mata kucing yang sensitif ternyata dapat memberikan reaksi khusus terhadap zat-zat tersebut dengan cara mengeluarkan cairan berlebih, sehingga inilah yang menjadi bentuk mekanisme perlindungan diri.
Alergi terhadap serbuk sari, makanan, atau produk pembersih ternyata dapat menyebabkan mata kucing jadi rentan berair atau belekan. Jika kucing sering mengusap matanya atau terlihat tidak nyaman dengan kondisinya, maka coba perhatikan lingkungan sekitar untuk mencari faktor pemicu dari kondisi tersebut.
3. Cedera atau trauma pada mata

Cedera pada mata, entah itu diakibatkan karena cakaran kucing lain, benturan keras, hingga benda asing seperti serpihan kayu ternyata dapat menyebabkan risiko iritasi atau peradangan yang mengakibatkan kondisi belekan. Jika ada luka kecil, maka mata kucing bisa saja mengeluarkan cairan sebagai respons alami terhadap cedera yang memang sedang dialaminya.
Jika kucing menunjukkan tanda-tanda lain, seperti sering mengedipkan satu mata, mata yang terlihat bengkak, hingga mengeluarkan belekan yang bercampur dengan darah, maka sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Cedera mata yang tidak ditangani dengan baik akan berujung pada risiko infeksi serius atau bahkan kebutaan.
4. Gangguan saluran air mata

Belekan yang berlebihan ternyata dapat diakibatkan karena gangguan pada saluran air mata yang disebut epiphora. Kondisi ini sebetulnya dapat terjadi pada saat saluran air mata mengalami sumbatan atau tidak bisa berfungsi dengan baik, sehingga menimbulkan cairan mata jadi terus keluar tanpa bisa mengalir ke saluran yang seharusnya.
Kucing dengan wajah pesek seperti Persia atau Exotic Shorthair ternyata akan lebih rentan mengalami masalah yang satu ini karena memang struktur pada wajah mereka. Jika kondisi belekan tersebut terjadi secara terus-menerus dan membuat bulu yang ada di sekitar, mata jadi selalu basah maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisinya.
Mata belekan pada kucing memang dapat diakibatkan karena berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri atau virus. Jika memang kondisi belekan ini terjadi secara terus-menerus, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan sampai membiarkannya terlalu lama!