4 Fakta Bunga Dahlia, Jadi Obat untuk Penderita Diabetes

- Ekspansi internasional dari bunga dahlia
- Bunga ini populer di luar Meksiko, terutama di Eropa dan Asia
- Puluh ribu dahlia telah dibiakkan di seluruh dunia
- Festival dahlia kerap diadakan di Jepang dan India
- Ciri fisik bunga dahlia
- Dahlia termasuk famili asteraceae dengan lebih dari 40 spesies dan 57 ribu varietas budidaya
- Beragam warna mulai dari merah, ungu, kuning hingga putih
- Kelopaknya melengkung ke atas dan bat
Tempat asli alami bunga dahlia berkembang biak adalah Meksiko dan Amerika Tengah. Selama berabad-abad, bunga dahlia hanya dimanfaatkan oleh suku-suku asli Amerika tanpa dipelajari lebih dalam. Dahlia pertama kali dinamai oleh ahli botani bernama Anderes Dahl. Penjajahan bangsa Eropa ke Benua Amerika secara tak langsung membuat bangsa Eropa mengeksplor bunga dahlia lebih jauh.
Awalnya dahlia dianggap sebagai sayuran oleh ilmuwan Eropa. Sebab, umbi dahlia dibudidayakan oleh suku Aztec sebagai tanaman pangan. Dahlia adalah simbol cinta, pengabdian dan keindahan sehingga adanya dahlia sangat cocok di Hari Valentine dan pernikahan suatu pasangan. Dahlia putih melambangkan kelahiran kembali. Dahlia kuning atau oranye menjadi simbol kegembiraan.
Dahlia adalah salah satu bunga yang populer di dunia karena kekayaan ciri fisiknya, bisa dimakan bahkan jadi obat, lho. Simak informasi selengkapnya penting banget nih.
1. Ekspansi internasional dari bunga dahlia

Saat dahlia sudah dipelajari oleh ilmuwan Eropa, bunga ini mulai mendapatkan popularitasnya di luar Meksiko terutama dari penjajah dan para petani. Di Prancis, Istri Napoleon, Permaisuri Josephine juga menyukai dahlia sehingga mengumpulkan bunga tersebut dalam berbagai warna. Pada abad 19, bunga dahlia terbukti sangat populer sehingga banyak negara Eropa mengadakan pameran khusus bunga dahlia terutama Inggris.
Dalam perkembangannya, puluhan ribu dahlia telah dibiakan di seluruh dunia. Pada 1936, sudah ada sekitar 30 ribu dahlia yang tumbuh dan tahun 2004 sudah mencapai 50 ribu. Dahlia tertua yang masih ditanam saat ini adalah White Aster dari tahun 1879. Di Asia, Festival dahlia kerap diadakan di Jepang dan India.
2. Ciri fisik bunga dahlia

Dahlia termasuk dalam famili asteraceae bersama dengan bunga matahari, aster dan krisan. Dahlia memiliki lebih dari 40 spesies dan 57 ribu varietas budidaya di seluruh dunia. Dahlia dekoratif memiliki kuntum yang melengkung atau bergelombang. Dahlia pompom memiliki bunga ganda berbentu bola berukuran kecil. Dahlia anemon menampilkan satu set kuntum cakram tubular memanjang dikelilingi oleh banyak cincin.
Pada umumnya, bunga dahlia menawarkan beragam warna mulai dari merah, ungu, kuning, oranye, pink, putih bahkan kombinasi dari dua hingga tiga warna. Kelopaknya melengkung ke atas yaitu arah langit dan batangnya cukup tinggi kisaran dari 30-180 cm. Dahlia memiliki umbi akar dan tunasnya terletak di bagian atas umbi akar. Umbi akar ini lah dibudidayakan sebagai tanaman pangan.
3. Dahlia bisa dimakan

Umbi dahlia tak perlu dikupas terlebih dahulu. Rasa umbinya ada yang manis, hambar dan pahit. Rasanya bisa jadi lebih manis ditandai saat inulin berubah menjadi fruktosa jika disimpan dalam waktu lama. Dalam keadaan mentah, umbi dahlia langsung bisa dimakan. Sebaliknya, umbinya juga bisa dimasak sebagai pelengkap kelezatan dari berbagai hidangan seperti pasta, ikan dll, jelas Milkwood.
Di Meksiko, umbi diandalkan sebagai tambahan dalam minuman sirup disebut dacopa. Dacopa diciptakan oleh Wiliam Mitchell, Jell-O dan Tang. Jika dimakan langsung, umbi dahlia agak mirip bengkuang merah dengan tekstur renyah dan berair. Suku Pima di Arizona menganggap umbi dahlia sebagai makanan tradisionalnya selain jagung.
4. Dahlia bisa jadi obat bagi manusia

Sebelum ditemukannya insulin, umbi dahlia mengandung inulin yaitu sejenis serat larut berfungsi sebagai prebiotik. Dulu, inulin ini diberikan kepada penderita diabetes tipe 2 membantu mengatur kadar gula darah secara alami. Kandungan inulin juga jadi solusi masalah saluran cerna yakni mengurangi gejala seperti sembelit, kembung dan saluran pencernaan lainnya. Inulin juga meningkatkan pertumbuhan bakteri baik seperti bifdobacteria.
Dilansir sfdahlias.org, Zuang hong, tenaga medis di Institut Pengobatan Tradisional di Provinsi Liaoning, China, mengatakan bahwa ia meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi gula darah dan mengatasi tukak lambung dari umbi yang diteliti. Ketika dahlia tiba ke China pada abad 19, bunga ini telah digunakan oleh para dokter China untuk mengobati pasien HIV yang dikombinasikan dengan obat-obatan lain.
Pada tahun 1963, pemerintah Meksiko secara resmi menyatakan dahlia sebagai bunga nasional negara tersebut. Sebagai lambang kebanggaan Meksiko, dahlia selalu ditonjolkan di suatu acara bahkan festival di seluruh Meksiko. Menarik bukan trivia seputar bunga dahlia?